BERITABUANA.CO, DEPOK – Wali Kota Depok Supian Suri mengajak Ikatan Penyuluh Republik Indonesia (IPARI) Kota Depok menjadi garda terdepan dalam mengentaskan buta huruf Al-Quran, khususnya di kalangan pelajar.
Ajakan tersebut ia sampaikan, saat membuka Raker Pengurus Daerah PD IPARI Kota Depok, di Gedung Balai Kota Depok, Kamis (20/11/2025).
Supian menyebut masih banyak anak di tingkat SD, SMP, Tsanawiyah, SMA, dan SMK yang belum mampu membaca Al-Quran.
Dengan tegas, ia lantas meminta seluruh lembaga keagamaan, termasuk IPARI bersinergi mengatasi persoalan ini.
Lulusan sekolah dasar, madrasah, tukasnya, banyak yang belum bisa baca Qur’an. Nanti dari IPARI punya rencana atau program seperti apa yang juga bisa di kerjasamakan.
“Sehingga, minimal IPARI misalkan ngambil Kecamatan Cilodong. Pokoknya saya garansi SD Negeri atau Madrasah yang ada di wilayah Kecamatan Cilodong, lulus sudah bisa baca Qur’an semua,” tekan Supian.
Ia menambahkan, ketertinggalan kemampuan baca Al-Quran di kalangan pelajar harus segera ditangani agar tidak menimbulkan kesenjangan.
Menurut Wali Kota, persoalan ini bukan hanya dibebankan pada Pemerintah, melainkan membutuhkan kolaborasi semua pihak.
Pada kesempatan itu, ia juga menyoroti maraknya fenomena judi online hingga narkoba yang berpotensi merusak masa depan generasi muda. Karena itu, ia menegaskan pentingnya peran para orang tua dalam mengawasi anak-anak.
“Insya Allah dengan barisan yang kuat, kebersamaan yang dibangun, tekad yang kuat, Insya Allah kita bisa menjaga lingkungan kita, kota kita, terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Supian menyatakan komitmen Pemkot Depok untuk selalu mendukung seluruh kegiatan keagamaan di Depok.
Dengan kolaborasi lintas sektor, ia percaya Depok dapat membangun generasi yang religius, tangguh, dan siap menghadapi tantangan masa depan
“Dengan dukungan IPARI Jawa Barat, ini akan terus bisa memberikan kontribusi terbaik buat masyarakat Kota Depok,” pungkasnya. (Rki)





