BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Novita Wijayanti menegaskan bahwa peran strategis perempuan dalam menjaga dan memperkuat ketatanegaraan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sangatlah penting.
Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dengan tema “Peranan Perempuan dalam Bingkai Ketatanegaraan NKRI”, di Desa Dawuhan, Kabupaten Banyumas, pada 16–18 Mei 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Novita menyampaikan harapan besar kepada perempuan-perempuan hebat Indonesia untuk terus menjadi bingkai yang kokoh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurutnya, perempuan tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi justru menjadi penopang utama dalam membangun bangsa, bahkan dimulai dari lingkup terkecil yakni keluarga.
“Perempuan harus menjadi bingkai dalam menjaga ketatanegaraan NKRI. Dalam skala kecil seperti rumah tangga, perempuan adalah faktor utama penentu arah keluarga yang berkualitas. Dari sana lahir generasi yang cerdas, berintegritas, dan cinta Tanah Air,” kata Novita dalam keterangannya tertulisnya, dimuat Kamis (3/7/2025).
Di hadapan masyarakat Dawuhan yang hadir, Novita juga mendorong peran serta perempuan Indonesia, khususnya generasi muda, untuk terus membangun mental yang tangguh, berdaya saing, dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Untuk itu, Novita mendukung agar perempuan tidak ragu untuk terlibat aktif dalam berbagai aspek pembangunan nasional.
“Perempuan ada di setiap sendi kehidupan. Jika mereka diberdayakan dengan baik, maka bangsa ini akan semakin kuat. Mari jadikan peran perempuan sebagai kekuatan transformatif dalam menjaga keutuhan NKRI,”tegas legislator dari Dapil Jawa Tengah VIII DPR RI ini.
Kegiatan sosialisasi yang berlangsung selama tiga hari ini mendapat respons positif dari masyarakat Desa Dawuhan. Diakhir pemaparannya, Novita berharap kegiatan semacam ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa perempuan Indonesia memiliki potensi besar dalam menentukan arah dan masa depan bangsa.
“Dengan mengusung nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, seluruh elemen masyarakat, khususnya kaum perempuan, semakin menyadari pentingnya peran aktif mereka dalam menjaga dan mengawal arah pembangunan bangsa ke depan,” pungkasnya. (Jal)





