BERITABUANA.CO, KUPANG — Untuk memperkuat peran Cash Handler, Kantor Perwakilan (KPw) BI Provinsi NTT, menggelar kegiatan Training of Trainers (ToT)
Siaran pers Humas KPw BI NTT, Jumat (30/5/2025) menyebutkan, tema yang diambil untuk kegiatan tersebut, yakni Cinta Bangga Paham Rupiah, Digitalisasi Sistem Pembayaran, dan Perlindungan Konsumen.
Kegiatan di Aula Nembrala, Kupang ini, diikuti oleh 137 peserta yang terdiri dari perwakilan perbankan, BPR, Pegadaian, koperasi dan Agen BRILINK se-Kota Kupang.
Dalam sambutannya, Deputi Kepala KPw BI NTT, Didiet Aditya Budi Prabowo menegaskan, kegiatan ini sebagai bentuk komitmen, untuk memperkuat peran Cash Handler, dalam menjaga keaslian dan kelayakan uang rupiah di masyarakat.
Pelatihan ini menekankan, pentingnya pemahaman terhadap ciri-ciri keaslian uang Rupiah melalui metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang), serta langkah-langkah yang harus dilakukan, jika menemukan uang yang diragukan keasliannya.
Selain itu, peserta juga diajak untuk menjadi agen edukasi, dalam merawat Rupiah dengan prinsip 5T (Tidak dilipat, Tidak distepler, Tidak dicoret, Tidak dibasahi, Tidak diremas), serta bertransaksi secara aman dan bijak melalui pendekatan PEKA (Peduli, Kenali, Adukan).
Kegiatan ini, juga dilengkapi dengan sesi Experience QRIS, untuk memperkenalkan kemudahan transaksi digital.
Sebagai pelengkap, peserta mendapatkan materi public speaking dari Rivani Bistolen C.ps, dengan tema “Bersuara Cerdas, Berkarya Kreatif”, guna meningkatkan kemampuan komunikasi, dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi teknis, tetapi juga membentuk cash handler yang profesional, komunikatif, dan siap menjadi garda terdepan dalam mendukung sistem pembayaran yang aman, efisien, dan inklusif di Provinsi NTT. (*/iir)
