BERITABUANA.CO, KUPANG – Peringatan HUT Pattimura ke 208, menjadikan Ikatan Warga Asal Maluku (IWASMA) NTT sebagai penggerak persaudaraan, antara Provinsi NTT dan Maluku.
Harapan tersebut disampaikan Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma saat syukuran Hari Perjuangan Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura ke-208, di alun-alun Kota Kupang, Minggu (18/5/2025).
Dikatakan Jhoni Asadoma, peringatan HUT Pattimura merupakan momentum untuk memupuk rasa nasionalisme dan persaudaraan.
“Momentum ini, sebagai bagian dari kebanggaan kita kepada pahlawan Kapitan Pattimura, yang berjuang melawan penjajah untuk negara,” jelas Jhoni Asadoma.
Menurut Jhoni Asadoma, Pattimura adalah pahlawan yang mendedikasikan hidupnya, dalam perjuangan dan rasa nasionalisme, untuk membebaskan bangsa kita dari penjajah.
“Semangat dan perjuangan Kapitan Pattimura harus menjadi teladan bagi semua, untuk memiliki rasa nasionalisme dan satu rasa seperjuangan dan persaudaraan bagi kita sekalian,” ungkap Jhoni Asadoma.
Diakui Jhoni Asadoma, masyarakat NTT dan Maluku memiliki kesamaan. Yakni sama-sama ras melanesia, dan terletak di bagian timur Indonesia, serta memiliki bentangan geografis dengan wilayah kepulauan.
“Untuk itu, kita tentu punya tantangan serta semangat dan tanggung jawab yang sama, untuk meneruskan pembangunan bagi kemajuan daerah kita,” kata Jhoni Asadoma.
Pada kesempatan tersebut, Jhoni Asadoma mengajak untuk terus bergandeng tangan, meneladani nilai-nilai perjuangan pahlawan, untuk terus memberikan pengabdian bagi bangsa Indonesia tercinta.
Hadir pada kesempatan tersebut diantaranya Gubernur NTT Melki Laka Lena bersama Wakil Gubernur Johanis Asadoma, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Walikota Kupang, Christian Widodo, Bupati Kupang, Yosef Lede, Ketua IWASMA NTT, Elly Wairata serta para masyarakat yang tergabung dalam IWASMA NTT. (iir)