Pengumpulan Hewan Kurban 2025, BAZNAS RI Targetkan Capai 7.000 Doka

by
Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA didampingi Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mo Mahdum, Ak, CPA (Haji Mo), dan Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan M.Si dalam konferensi pers Kurban Berkah BAZNAS 2025. (Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Target Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI dalam pengumpulan hewan kurban setara domba atau kambing (doka) untuk BAZNAS Pusat sebanyak  7.000 ekor pada pelaksanaan Program Kurban Berkah BAZNAS pada Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi. Hal itu  belum termasuk kontribusi dari BAZNAS daerah dan lembaga mitra lainnya, baik di tingkat daerah maupun nasional.

“Insya Allah, tahun ini, khusus pengumpulan hewan kurban untuk BAZNAS Pusat menargetkan 7.000 ekor setara doka, dengan rincian 4.291 ekor doka, 312 ekor sapi, serta 75 ekor sapi yang akan diolah menjadi produk kalengan. Nilai total hewan kurban yang ditargetkan mencapai sekitar Rp21 miliar dengan asumsi rata-rata harga doka Rp3 juta per ekor,” ujar Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA.

Dalam konferensi pers Kurban Berkah BAZNAS 2025 yang diselenggarakan di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Jumat (9/5/2025)  Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA didampingi Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mo Mahdum, Ak, CPA (Haji Mo), dan Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan M.Si.

“Ini bukan sekadar angka, tetapi upaya BAZNAS untuk memperluas manfaat kurban bagi umat. Daging kurban nantinya akan disalurkan hingga ke pelosok Indonesia, termasuk ke Palestina, guna membantu warga yang terdampak krisis kemanusiaan,” lanjutnya,” jelas Kiai Noor.

Ia menambahkan,  target 7.000 ekor doka merupakan akumulasi kebutuhan yang dihitung berdasarkan hasil evaluasi distribusi tahun sebelumnya, ditambah peningkatan partisipasi masyarakat dan potensi penyaluran tahun ini.

Pencapaian target tersebut, lanjut Kiai Noor, akan didukung dengan strategi penguatan kanal distribusi, pemanfaatan teknologi digital dalam kemudahan untuk calon mudhohi menunaikan ibadah kurban, serta kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan mitra strategis dan peternak lokal binaan BAZNAS.

“Sumber hewan kurban nantinya berasal dari dua penyuplai, yakni pasar umum dan Balai Ternak BAZNAS. Tahun ini, sebanyak 3.250 ekor doka akan disediakan oleh 54 balai ternak binaan BAZNAS yang tersebar di seluruh Indonesia, sementara sisanya dipenuhi dari pasar umum,” tutur Kia Noor.

Diungkapkan, adanya peternak binaan BAZNAS sebagai penyuplai hewan kurban ini tidak hanya bermanfaat secara spiritual dan sosial. “Tetapi juga secara ekonomi bagi mustahik peternak di berbagai daerah,” kata Kia Noor seraya menyebutkan, pendistribusian hewan kurban akan difokuskan ke wilayah-wilayah prioritas yang selama ini minim distribusi kurban.

“Distribusi kurban akan difokuskan pada wilayah dengan tingkat kemiskinan ekstrem, lembaga, yayasan, panti, pondok pesantren pra-sejahtera, daerah terdampak bencana, wilayah dengan kasus stunting, serta wilayah lain yang menghadapi isu-isu kemanusiaan,” ujar Kiai Noor.

Dengan mengangkat tema “Cahaya bagi Mudhohi dan Mustahik”, Kiai Noor berharap Program Kurban Berkah BAZNAS 2025 dapat menjadi penerang kebaikan, baik bagi para pekurban maupun penerima manfaat.

Ia menegaskan, BAZNAS optimistis, dengan dukungan masyarakat, target 7.000 doka tahun ini akan tercapai, bahkan bisa terlampaui, sebagaimana tren peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.

“Kami (BAZNAS) mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya calon mudhohi untuk menunaikan ibadah kurban melalui BAZNAS, berkurban yang terbaik sesuai syariah dan sepenuhnya untuk kemaslahatan umat,” ujarnya.

Pada kesempatan ini turut hadir Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian dan Pengembangan, Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec., Deputi 1 BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Mohamad Arifin Purwakananta, serta Deputi 2 Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Dr. H.M. Imdadun Rahmat, M.Si. (Ful)