Target OTP 84 Persen, Maskapai Garuda Angkut 90.933 Jemaah Haji Dari Tujuh Embarkasi

by
Dirut Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan (depan) bersama jajaran, usai melakukan pengecekan kelaikan pesawat Boeing 777-300 untuk pengangkutan jemaah haji Indonesia di Hanggar GMF AeroAsia Cengkareng. (Yus)

BERITABUANA.CO. CENGKARENG – Maskapai Garuda Indonesia mengangkut 90.933 calon jemaah haji dari tujuh embarkasi pada musim haji 1446 H/2025 M, dari tahun sebelumnya sembilan embarkasi. Kementerian Agama memberikan dua embarkasi Padang dan Banjarmasin kepada maskapai Lion Air.

“Dalam musin haji tahun ini maskapai Garuda Indonesia mengoperasikan 14 pesawat Boeing 777-300 dan Airbus A-300 dengan target ketepatan waktu (OTP 84%) dari tahun sebelumnya OTP 77%,” ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan kepada 12 awak media termasuk beritabuana.co di Hanggar GMF AeroAsia Cengkareng, Kamis (24/4/2025).

Wamildan mengatakan, selain menyiapkan pesawat laik terbang, Garuda juga menyiapkan 562 cabin crew khusus pelayanan angkutan haji termasuk cabin crew yang sudah berpengalaman guna pendampingan bagi lanjut usia (lansia) berumur 65 tahun.

Dikatakan, pada angkutan musim haji tahun ini Garuda Indonesia melayani tujuh embarkasi, yakni Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh, Kualanamu Medan, Soekarno-Hatta Jakarta, Adi Soemarmo Solo, Haji Sulaeman Balikpapan, Bandara Internasional Lombok, dan Hassanudin Makasaar.

Ia menyebutkan, seluruh cabin crew mendapatkan training khusus dari Garuda Indonesia untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para jemaah haji lanjut usia. “Cabin crew khusus melayani lansia ini kami berikan pendidikan selama satu bulan,” tutur Wildan.

Menurutnya, cabin crew khusus lansia sengaja diluncurkan mengacu pada data jemaah haji dari Kementerian Agama, jumlah lansia tertinggi berasal dari embarkasi Solo, lebih dari 50 persen dari 94 kloter.

Diungkapkan, pada angkutan haji tahun ini, Pemerintah Indonesia mendapatkan kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi sebanyak 221 ribu jemaah, terdiri dari 203 320 jemaah haji reguler dan sebanyak 17. 680 jemaah haji khusus atau ONH Plus.

Dari total jamaah sebanyak 221 ribu, maskapai Garuda Indonesi mengangkut sebanyak 90.933, maskapai Saudi Arabia Airlines mengangkut 102 182 jemaah, dan Lion Air sebanyak 27. 885 jemaah.

“Kami berusaha maksimal memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh jamaah haji dengan waktu tempuh 10 jam mulai dari keberangkatan dari asrama haji hingga masuk ke pesawat,” pungkas Wamildan. (Yus)