DPR RI Ingatkan Pemerintah Lakukan Mitigasi Jaga Perekonomian Nasional

by
Ketua DPR RI Puan Maharani. (Foto: ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Pemerintah dan otoritas moneter diminta untuk segera mengambil langkah mitigasi guna menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Hal itu seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Ketua DPR RI Puan Maharani, pada Rabu (9/3/2025). Permintaan Puan tersebut, dalam upaya menjaga perekonomian tetap kondusif dan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) terjaga.

“Atas situasi ini, kami mendorong Pemerintah serta otoritas pasar modal untuk melakukan mitigasi,” kata Puan.

Dengan demikian, lanjut Puan, dapat menjaga perekonomian nasional yang tetap kondusif, khususnya bagi investor untuk berinvestasi, di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Ia pun juga mendorong Pemerintah mengambil langkah mitigasi untuk mengantisipasi dampak pelemahan rupiah pada kehidupan rakyat, merespons melemahnya nilai tukar rupiah yang sempat menembus angka Rp17.000,00 per dolar Amerika Serikat (AS).

“Kondisi perekonomian yang kondusif, akan memberikan ruang bagi peningkatan kesejahteraan rakyat,” sebut Puan mengingatkan.

Puan menyoroti pula penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) hingga 9 persen di awal perdagangan pada Selasa (8/4) pagi. Hal ini tak bisa dianggap sepele.

Dikatakan Puan, kestabilan ekonomi bukan hanya tentang angka-angka di pasar saham, melainkan juga tentang kepastian hidup bagi jutaan rakyat kecil.

“Setiap kebijakan yang diambil oleh Pemerintah dalam merespons kondisi ini, harus menempatkan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas utama,” tuturnya.

Melalui fungsi konstitusionalnya, dia mengemukakan bahwa DPR RI akan terus bergotong royong bersama Pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional dan meningkatkan daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian ekonomi global.

“Kami di DPR RI siap bekerja sama dengan Pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional,” pungkasnya sembari menekankan hal terpenting adalah harus memastikan bahwa rakyat kecil tidak menjadi korban dari ketidakpastian global. (Jal)