BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua Kaukus Muda Indonesia (KMI), Edi Homaidi mendukung yang disampaikan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto bahwa dana desa harus digunakan untuk kepentingan Desa, jangan sampai dikorupsi.
“Apalagi sampai dipakai untuk main judi online,” kata Edi Homaidi melalui keterangan tertulisnya, Selasa (4/2/2025) merespon apa yang disampaikan Mendes Yandri, terkait Dana Desa beberapa waktu lalu.
Terkait pernyataan Mendes Yandri soal adanya oknum lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau oknum wartawanan yang melakukan pemerasan terhadan kepala Desa, Edi Homaidi menilai kalau menteri Yandri sudah memberikan klsrifikasi.
“Menurut saya, sudah tidak perlu diperlebar lah. Kan Mas Yandri sendiri sudah memberikan klarifikasi. Jadi marilah kita bantu pemerintah mengawasi penggunaan dana Desa, supaya tidak disalahgunakan,” imbuhnya.
Sebelumnya Mendes PDT Yandri Susanto berbicara soal upaya pemerasan terhadap kepala desa (kades). Tindakan itu, menurut Yandri, dilakukan oleh oknum lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan oknum wartawan.
“Maksud kami, hari ini, kami sampaikan (pelaku pemerasan) adalah oknum-oknum LSM, bukan LSM secara menyeluruh, bukan wartawan secara keseluruhan, tapi oknum-oknum wartawan,” kata dia.
Hal tersebut disampaikannya menanggapi adanya kontra terhadap potongan video berisikan pernyataan Mendes Yandri dalam Sosialisasi Peraturan Menteri Desa (Permendes) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Petunjuk Operasional atas Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2025 untuk wilayah Jawa yang ditayangkan di kanal YouTube Kemendes PDT pada Jumat (31/1/2025). (Ery)
