Kunjungi Lokasi Bencana, Pj. Alexon Lumba Ingatkan Masyarakat untuk Waspada Potensi Bencana

by
Pj. Bupati Kupang saat mengunjungi dan menyerahkan bantuan kepada korban bencana banjir. (Foto: ist)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Pada musim penghujan saat ini, masyarakat diingatkan untuk terus waspada dan siap siaga, terhadap potensi bencana yang bisa terjadi kapan saja.

Peringatan tersebut disampaikan Pj. Bupati Kupang, Alexon Lumba, saat mengunjungi dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana banjir, Senin (27/1/2025).

“Saat ini musim penghujan dengan cuaca yang cukup ekstrim, masyarakat harus tetap berhati-hati dan waspada,” tegas Alexon Lumba.

Saat mengunjungi lokasi bencana di Niunbaun dirinya mendapati sebanyak 25 KK terdampak banjir dan 1 unit sekolah, akibat hujan deras dan luapan air kali yang masuk hingga kerumah-rumah warga.

Meskipun begitu, ujar Alexon Lumba, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun masyarakat dihimbau tetap waspada.

“Musim pengujan dengan curah hujan tinggi, ditambah dengan petir dan guntur bisa saja membahayakan warga, sehingga para petani yang ada di persawahan atau lokasi pertanian perkebunan bisa berteduh dan berlindung di tempat yang aman atau pulang ke rumah,” kata Alexon Lumba.

Sebelumnya Alexon Lumba menyampaikan, dirinya juga melayat korban bencana petir, yang meninggal dunia saat berada di lokasi sawah.

“Kepada BPBD saya sudah minta, untuk tetap melakukan monitoring dan sigap terhadap kondisi musibah bencana yang dialami masyarakat, sehingga bisa cepat tertangani dan mendapat Bantuan,” papar dia.

Selain itu, tambah Alexon Lumba, dirinya minta Pemerintah Kecamatan, Desa dan Kelurahan terus memperhatikan masyarakat dan memberikan himbauan, agar bisa menjaga diri dan keluarga, sehingga saat melihat lokasi yang ada potensi bencana baik longsor, patahan tanah, maupun potensi lainnya segera mengevakuasi warga agar jangan sampai menimbulkam korban jiwa.

Kalak BPBD Kabupaten Kupang, Semy Tinenti menyatakan harapannya, agar masyarakat tetap memperhatikan rambu-rambu bencana, waspasa dan sigap melaporkan jika menemukan bencana disekitarnya untuk dapat diantisipasi sedini mungkin.

“Terhadap masyarakat yang terdampak bencana, tim sudah melakukan upaya bantuan tanggap darurat seperti kebutuhan makan, tenda dan lainnya,” tegas Semy Tinenti.

Diakuinya, ketika mendapat laporan bencana, hal pertama yang di lakukan memberikan bantuan tanggap bencana dan menerjunkan tim kesana.

“Bencana memang dapat terjadi tanpa dapat diprediksi, sehingga kita wajib waspada,” papar Semy Tinenti. (iir)