Debat Pamungkas KPU Kota, Ismael Manoe: Berbeda Pada Segmen Tanya Jawab Paslon

by
KPU Kota Kupang gelar jumpa pers terkait Debat Publik ketiga. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Debat pamungkas atau debat ketiga yang digelar KPU Kota Kupang, terdapat perbedaan pada debat sebelumnya, yakni pada segmen tanya jawab paslon.

Hal ini disampaikan Ketua KPU Kota Kupang, Ismael Manoe saat jumpa pers di Hotel T-More Kupang, Kamis (21/11/2024).

“Untuk segmen debat tidak ada perbedaan dengan debat sebelumnya.
Yang berbeda disini caranya pada segmen empat dan lima terkait saling bertanya antar paslon,” ujar dia.

Dikatakan Ismael Manoe, pada debat pertama dan kedua KPU yang menentukan paslon mana bertanya kepada paslon yang mana, akan tetapi di debat ketiga ini, pasln yang bersangkutan yang menunjuk paslon mana yang harus menjawab pertanyaannya.

“Kita baru akan tahu saat debat, bahwa paslon ini akan bertanya kepada paslon itu,” kata Ismael Manoe.
Tapi untuk urutan paslon yang akan bertanya, lanjut Ismael Manoe, KPU yang menetapkan, sesuai hasil rapat koordinasi dengan tim paslon dan sudah melakukan pengundian, untuk urutan bertanya.

“Dari hasil pengundian, paslon yang akan bertanya pertama yakni paslon nomor urut 5 atau CSan, dia mau tanya ke siapa baru diketahui saat debat nanti,” kata Ismael Manoe.

Paslon yang akan bertanya kedua yakni paslon nomor urut 3 atau Gacor, tegas Ismael Manoe, lalu paslon nomor 1 atau Asyik dan Paslon nomor urut 4 atau Gass dan terakhir paslon nomor urut 2 atau Sahabat.

“Dengan catatan, untuk paslon yang sudah ditanya paslon sebelumnya, tidak bisa ditunjuk lagi untuk menjawab pertanyaan dari paslon lain,” paparIsamael Manoe.

Dikatakan Ismael Manoe, untuk debat yang terakhir ini akan diselenggarakan di Hotel Aston Kupang pada Sabtu, 23 November 2024, pukul 17.00 Wita.

“Sesuai ketentuan, durasi debat totalnya 180 menit, terbagi untuk acara debat 150 menit dan 30 menitnya untuk penayangan iklan KPU,” kata Ismael Manoe.

Dijelaskan Ismael Manoe, tema kali ini yakni Pemerintahan Kota Kupang yang Berintegritas, dan Berkeadilan Sosial, Serta Inklusi. Dengan lima sub temanya yang dibuat oleh panelis.

Kelima sub tema tersebut, lanjut Ismael Manoe, yakni penegakan hukum dan peraturan daerah, lalu membangun sinergitas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, selanjutnya membangun budaya birokrasi yang bersih dan bebas KKN, dan pengenatasan kemiskinan, kesenjangan sosial dan kesetaraan bagi kaum difabel, serta perlindungan terhadap perempuan dan anak.

“Fanelis akan membantu kami meramu pertanyaan, yang akan diajukan dalam debat ketiga nanti,” tambah Ismael Manoe.

Sedangkan kelima panelis tersebut masing-masing Dr. Rudi Rohi, selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Undana, lalu Dr. (Cand) Sri Catun, SS., M.Si, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Undana, selanjutnya Dr. Syarifuddin , SE., MM, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhamadiyah Kupang, kemudian Dr. Petrus Kase, M.Soc. Sc, Dosen Magister Ilmu Admnistrasi Undana dan Pdt, Marieta N.G. Sahertian, M.Th selaku Aktifiskemanusiaan Perempuan dan Anak. (iir)