BERITABUANA.CO, JAKARTA – Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis elektabilitas terkini pasangan calon (Paslon) gubernur-wakil gubernur atau wagub Pilkada Jakarta. Hasilnya, pasangan nomor urut 03, Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) unggul dengan angka 41,6%, menyalip pasangan 01, Ridwan Kamil-Siswono (RIDO) sebesar 37,4% dan pasangan 02, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana yang hanya 6,6%.
Merespon hasil survei LSI ini, Ketua Jaringan Masyarakat Madura (JAMMA) JAKARTA, Edi Homaidi kepada wartawan di JAKARTA, Rabu (23/10/2024) menyebut naiknya elektabilitas Pram-Doel, berkat kerja politik Tim sukses (Timses) Pram-Doel bersama para relawannya.
Timses Pram-Doel dan para relawannya yang ada di bawah (grass root), menurut Edi Homaidi, sangat solid dalam mensosialisasikan program-program pasalon 03, yang didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ditambah, aksi ‘belanja’ aspirasi maupun keluhan yang selama ini dirasakan warga Jakarta.
“Makanya, tidak heran kalau elektabilitas pasangan 03, Mas Pram dan Bang Doel terus naik, dan bisah dibilang sudah menyalip rivalnya. Ditambah, dukungan dari para loyalis Anies Baswedan,” katanya lagi.
Kendati demikian Ketua JAMMA Jakarta, salah satu relawan dari masyarakat Madura yang ada di Jakarta ini, mengingatkan supaya Timses paslon 03, Mas Pram-Bang Doel tidak terbuai dengan hasil segala survei. Namun, harus terus bekerja keras dan menjaga soliditasnya, agar bisa memenangkan kontestasi Pilgub DKI Jakarta, pada 27 November nanti.
“Kita para relawan (Pram-Doel), harus menjaga soliditas, dan jangan terbuai dengan hasil survei. Tujuan kita adalah bagaimana Mas Pram dan Bang Doel ini menang di Pilgub Jakarta nanti,” imbuh eksponen Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan survei, Rabu (23/10/2024) menyampaikan rilis yang dikeluarkan LSI bahwa pasangan nomor urut 03, Pramono Anung-Rano Karno unggul dengan angka 41,6%, menyalip pasangan 01, Ridwan Kamis-Siswono sebesar 37,4% dan pasangan 02, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana yang hanya 6,6%.
Survei ini dilakukan pasca debat perdana cagub-cawagub Provinsi Jakarta, tepatnya pada 10-17 Oktober 2024, yang populasi survei adalah warga Jakarta yang sudah berusia 17 tahun atau lebih.
Sampel survei ini sebanyak 1.200 orang diambil dengan menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan atau margin of error +- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Survei ini sendiri menggunakan asumsi simple random sampling. (Ery)
