BERITABUANA.CO, JAKARTA – Nama Rahmad Handoyo (RH) tidak akan lagi menghiasi pemberitaan di sejumlah media cetak dan media online seperti yang terlihat selama ini. Namanya pun tidak akan ada lagi di media sosial milik pemberitaan DPR RI. Rahmad juga tidak akan tampil lagi di panggung diskusi yang digelar koordinator wartawan parlemen (KWP).
Pria yang selalu berpenampilan sederhana ini memang sejak lama dikenal menjalin relasi baik dengan wartawan terutama di gedung DPR RI. Pasalnya, Rahmad tidak pernah menolak setiap wartawan yang ingin mewawancarai terkait soal kesehatan dan ketenagakerjaan, sesuai bidangnya, yaitu Komisi IX. Baik lewat telepon maupun ditemui langsung, dengan senang hati Rahmad siap melayani wartawan yang mewawancarai nya.
Bahkan, dia memberi tahu kepada wartawan dirinya sedang di ruangan kerjanya, sebagai kode untuk menemuinya secara langsung. Ruangan kerjanya di lantai 6 gedung Nusantara I memang selalu terbuka untuk wartawan, bahkan koleganya suka bertandang ke ruangan itu.
Saat Indonesia sedang dilanda pandemi covid 19 tahun 2020, nama Rahmad melambung. Dari sekian banyak anggota Komisi IX, dia lah paling sering diminta komentarnya atau tanggapannya terkait langkah-langkah pemerintah menangani covid 19 tersebut. Dia selalu siap memberi komentar atau keterangan terkait perkembangan penanganan covid ini.
Tak hanya media cetak, media online pun menjadikan Rahmad sebagai nara sumber yang mudah dihubungi. Selain itu , muatan pembicaraan pun dianggap kritis sekaligus menawarkan solusi.
Pasca covid 19, Rahmad tetap dihubungi oleh wartawan untuk memberi komentar soal isu-isu kesehatan serta isu ketenagakerjaan. Pokoknya Rahmad top lah dengan wartawan.
Tak heran ketika berita tentang Rahmad mencuat , bahwa dia batal dilantik menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029, spontan sejumlah wartawan membicarakan dan bertanya akan hal tersebut. Apalagi judul berita yang beredar sejak hari Kamis(26/9/2024) dia disebut di dipecat . “Kenapa ? Ada apa koq sampai bisa dipecat ?”Begitu pertanyaan dari beberapa wartawan yang sudah kenal baik dengan Rahmad.
Seorang wartawan dalam nada prihatin menyatakan, Rahmad dipecat saat mau pelantikan anggota DPR RI yang baru, pada tanggal 1 Oktober nanti.
“Sedih juga ya, bisa-bisanya Rahmad dipecat saat pelantikan anggota DPR yang baru dalam waktu dekat ini,” ujar wartawan tadi.
Pemilu 2024 , Rahmad Handoyo kembali maju untuk ketiga kalinya sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari daerah pemilihan (dapil) yang sama, yaitu Jawa Tengah V. Pemilu 2014 dan 2019, Rahmad yang satu dapil dengan Puan Maharani dan Aria Bima, terbilang sukses dan dilantik menjadi anggota DPR RI . Tetapi, pada pileg 2024, Rahmad gagal dilantik setelah dipecat oleh DPP PDI P.
Menurut Ketua DPP PDI P Djarot Saiful Hidayat, pemecatan disebabkan oleh perselisihan hasil suara Pileg 2024 yang melibatkan kader internal.
“Nah, itu ada gugatan, ada laporan tentang perselisihan perolehan suara. Maka, dua-duanya dipanggil, diperiksa. Ya, kan , oleh panitera Mahkamah Partai,”kata Djarot yang dihubungi wartawan.
Dia menambahkan, itu semua diselesaikan oleh Mahkamah Partai. Dipanggil semuanya dengan membawa bukti-bukti. Buktinya itu form C1 . Nah, itu diperiksa semuanya. Itu ada pengalihan suara.
“Ya kan? Penambahan suara, ya kan di internal partai dan ini diputus, dilihat setelah misalkan dia, misalnya, mengalihkan suara si A atau si B, itu terbukti dengan formulir C1,” imbuhnya.
Kemudian, kata Djarot, Ketua Mahkamah Partai Yasona Laoly melaporkan temuan itu dalam rapat DPP PDIP. “Nah, setelah itu dilaporkan dalam rapat DPP Partai. Hasil dari Mahkamah Partai dilaporkan ke DPP Partai. Makanya prosesnya lama, bukan tiba-tiba itu. Nah, DPP Partai kemudian mengambil keputusan,” ujarnya.
Atas pemecatan tersebut, KPU pun menetapkan Didik Haryadi untuk menggantikan Rahmad Handoyo. (Asim)