BERITABUANA.CO, KUPANG – Pengelolaan sampah yang efektif dan efisien bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi memerlukan partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk sektor swasta dan masyarakat.
Hal ini disampaikan Pj. Walikota Kupang, Linus Lusi saat hadiri Lokakarya Lingkungan Hidup di Hotel Swiss-Belcourt Kupang, Sabtu (14/9/2024).
“Sampah merupakan permasalahan yang terus dihadapi, di tengah pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi yang meningkat,” ujar Linus Lusi.
Meskipun berbagai upaya telah dilakukan,tegas dia, permasalahan sampah di Kota Kupang belum terselesaikan dengan optimal, terutama karena peningkatan jumlah penduduk dan perubahan gaya hidup yang semakin kompleks.
“Kolaborasi antara pemerintah daerah dan pihak swasta, diharapkan dapat menciptakan inovasi dan solusi yang lebih komprehensif,” harap Linus Lusi.
Untuk itu, kata Linus Lusi, hasil dari diskusi dan pemaparan yang disampaikan, bisa menjadi langkah nyata dalam menghadapi tantangan pengelolaan sampah di Kota Kupang.
Sementara Sekretaris Balitbang Kota Kupang, Debora Panie, menjelaskan lewat lokakarya ini dapat ditemukan alternatif kebijakan kemitraan, antara pemerintah daerah dan pihak swasta dalam pengelolaan sampah di Kota Kupang.
“Lokakarya ini juga bertujuan untuk mengetahui strategi dan metode kemitraan yang tepat, antara pemerintah dan pihak swasta dalam penanganan dan pengolahan sampah di Kota Kupang,” paparnya.
Hal ini, lanjut Debora Panie sesuai dengan tema yang diusung, yakni Kemitraan Pemerintah Daerah dengan Pihak Swasta dalam Pengelolaan Sampah di Kota Kupang. (iir)