Bareskrim Sebut Benny Ramdhani Tak Ada Bukti Soal Inisial T, Edi Homaidi: Jangan ‘Asbun’

by
Ketua KMI Edi Homaidi. (Foto: Humas KMI)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri telah memeriksa Kepala Badan Perllindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani, mengenai sosok T yang disebutnya pengendali judi online di Indonesia. Namun setelah menjalani dua kali pemeriksaan, ternyata ia tidak memiliki bukti soal sosok inisial T dimaksud.

Menanggapi hasil pemeriksaan tersebut, Ketua Kaukus Muda Indonesia (KMI) Edi Homaidi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (8/2024) menyayangkan pernyataan Benny itu tidak dilengkapi bukti akurat siapa T yang dimaksudnya.

“Kita menyayangkan Pak Benny tidak mampu membuktikan statemennya, sehingga terjadi kegaduhan ranah publik. Bisa jadi publik akan menilai hal yang tidak baik terhadap institusi Polri setelah munculnya pernyataan Benny Rhamdani soal bandar judi online berinisial T,” kayanya.

Bahkan, Edi menyebut apa yang dilontarkan Benny itu pernyataan yang ‘asbun’ alias asal bunyi, karena tidak mampu membuktikan siapa sosok T pengendali judi online yang dimaksudnya. Karena itu, ia menyarankan kepada Benny sebelum berucap kumpulkan terlebih dahulu bukti-bukti.

“Jangan bikin malu lah. Kumpulkan bukti-bukti otentik dulu, baru sampaikan ke publik. Bila perlu, langsung disampaikan ke Polisi,” demikian eksponen Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu.

Sebelumnya Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Djuhandani Rahardjo Puro usai memeriksa Benny untuk yang kedua kalinya mengtakan kalau yang bersangkutan tidak bisa menjawab siapa itu mister T. Bahkan dalam pemeriksaan kedua, Benny juga disebut menarik keterangan yang sempat ia sampaikan kepada penyidik.

“Jadi sampai sekarang (Benny) tidak bisa kita buktikan jadi siapa T dan kita tidak bisa berandai-andai,” ucap Brigjen Pol. Djuhandani.

Sementara itu, saat ditanyai mengenai sosok T yang sempat Benny sampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Djuhandhani menyebut Benny tidak menyampaikan secara lugas siapa sosok T itu.

“Untuk apa kita perdalam lagi kalau yang bersangkutan yang mendalilkan tidak mengucapkan tersebut,” tutur Djuhandhani. (Ery)