BERITABUANA.CO, KUPANG – DPW PAN Provinsi NTT menggelar doa bersama, agar Pilkada berjalan lancar dan Paket Jefri Riwu Kore dan Adinda Lebu Raya bisa menang dengan hasil yang memuaskan.
Doa bersama yang digelar di Rumah DPW PAN NTT, Minggu (28/7/2024) dipimpin tiga tokoh agama, baik Islam, Kristen Protestan maupun Kristen Katolik.
Dalam sambutannya, Ketua DPW PAN NTT, Ahmad Yohan mengaku alasan PAN kembali mendukung Jeriko, sapaan akrah Jefri Riwu Kore, melewati proses yang sangat panjang.
“Ketika saya terpilih menjadi Ketua DPW PAN NTT, langsung turun ke Kota Kupang mencoba keliling ke tokoh-tokoh seperti Sinode, NU, Muhamadyah dan tokoh masyarakat lain,” ujar Ahmad Yohan.
Menurut Ahmad Yohan, dia banyak berdiskusi dengan mereka, dan meyakinkan bahwa kepemimpinan Jeriko luar biasa.
“Memang kalau di dengar di medsos, kita Orang Timur jarang sekali mengakui kelebihan orang lain, dan mencari kesalahan, mengorek-ngorek yang tidak penting, sehingga menciptakan suasana yang ramai supaya terkenal di medsos,” papar dia.
Menurut Ahmad Yohan, Kota Kupang ini iconnya NTT, oleh karena itu PAN sangat hati-hati memutuskan. Dalam memutuskan dukungan ini, bukan hanya menyangkut kebanggan PAN dalam Pilkada, dan Paket ini bukan kepentingan Jeriko. Tapi lebih dari itu, dalam rangka menjaga martabat Kota Kupang.
“Kota Kupang ditangan Jeriko alami perubahan yang signifikan. Ketika turun di Bandara dapat terlihat taman dan patungnya yang bagus-bagus, serta agak bersih,” kata Ahmad Yohan.
Ahmad Yohan mengakui, kepemimpinan beliau bukanlah masa yang mudah, dimana usai dilantik Corona-19 mewabah hampir 2 tahun, semua negara terkapar.
“Tapi beliau dengan relasi dan kemampuannya, tetap menjaga. Ada sesuatu yang bisa dikerjakan dan nampak didepan kita, Kota Kupang begitu berubah luar biasa. Bahkan Jeriko, salah satu walikota yang terbersih lahir dan batin, tidak ada korupsi di jamannya kecuali dicari-cari,” puji dia.
Hal senada juga diungkapkan Ketua DPD PAN Kota Kupang, Robertus L. Kase
Doa bersama PAN ini, bentuk kesungguhan secara vertikal, untuk bersama mensukseskan Pilada Kota Kupang ini.
“Di dalam Pileg kemarin berdasarkan data Pemilu, PAN dari lima Dapil di Kota Kupang, total suara yang diperoleh sebanyak 17.871 Suara, dengan perolehan 4 kursi atau 5,58 persen, dari 320.659 suara pemilih.Ini satu kekuatan yang ada pada PAN Kota Kupang, yang perlu bersatu mensupport untuk memenangkan paket ini,” ungkap dia.
Calon Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore yang akrab dipanggil Jeriko, menuturkan bahwa terenyuh dan berterima kasih, karena PAN merupakan partai yang pertama mempercayakan mereka, untuk berjuang bagi masyarakat Kota Kupang.
“Ini merupakan tanggung jawab yang sangat besar, bagi baik saya pribadi maupun bersama Adinda dan juga nanti apa yang akan dikerjakan dikemudian hari, dengan sungguh-sungguh buat Kota Kupang,” papar Jeriko.
Menurut Jeriko, lobi-lobi itu yang dilakukan pasangan ke partai cukup banyak, tapi dengan kerendahan hati pasangan ini, akhirnya PAN menerima dan berterima kasih atas dukungan ini.
“Doa bersama ini juga sebagai bentuk rasa tanggung jawab PAN untuk berjuang bersama=sama, untuk bisa menang pada Pilkada 27 November yang akan datang,” kata Jeriko.
Sedangkan Calon Wakil Walikota Kupang, Adinda Lusia Lebu Raya mengakui, ketika mau melakukan kegiatan besar seperti Pilkada, tentu segala sesuatunya dimulai dengan doa dan bekerja.
“Sebelumnya banyak yang meminang saya untuk mendampingi, tapi saya tolak. Sampai pada akhirnya, kakak saya, Niko Frans meminta untuk datang ke Kupang, karena ada yang mau meminang saya,” papar dia.
Pada tanggal 19 Mei 2024, ujar Adinda Lebu Raya, Jeriko datang bersama juru bicara dan dirinya didampingi Niko Frans. Lalu berempat berbicara, dan akhirnya menerima pinangan Jeriko.
“Anak saya bilang ini jalan Tuhan, karena papa baru ulang tahun kemarin dan hari ini jeriko lamar saya. Ini sebuah kejutan,” ungkap Adinda Lebu Raya. (iir)
