Pertama Kali dalam Sejarah, Pembukaan Olimpiade Digelar di Luar Stadion

by
Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Digelar Outdoor dengan Landmark Paris yakni Menara Eiffel. FOTO: ISTIMEWA

BERITABUANA.CO, PARIS– Pembukaan (Opening Ceremony) Olimpiade Paris 2024 yang digelar Outdoor (terbuka) di Sungai Seine berlangsung megah dan menawan. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Olimpiade Musim Panas, Upacara Pembukaan diadakan di luar stadion.

Upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 berlangsung di sepanjang Sungai Seine, Paris, Prancis, pada Sabtu (27/7/2024) dinihari sekira pukul 00.30 WIB.

Upacara dibuka dengan sebuah video yang menampilkan legenda sepakbola Prancis, Zinedine ‘Zizou’ Zidane. Dalam video tersebut, Zidane membawa obor Olimpiade dari Stade de France lalu dilanjutkan dengan menembus perkotaan Paris.

Obor tersebut selanjutnya diberikan kepada seorang anak kecil yang menyusuri sungai menggunakan perahu. Pada akhir video, sang anak muncul secara langsung di Sungai Seine, sekaligus mengawali defile atau parade atlet Olimpiade Paris 2024 yang diikuti 205 negara NOC.

Parade atlet terbagi dalam beberapa sesi yang menampilkan beberapa ikon kota Paris. Setiap sesi parade, atlet pun selalu diselingi dengan berbagai atraksi, pertunjukan tari, dan penampilan artis di setiap lokasi atau spot ikon kota Paris yang dilewati Sungai Seine.

Menariknya, setiap spot memiliki tema yang berbeda untuk dipentaskan atau ditampilkan. Mulai dari tari-tarian dengan tema warna berbeda, atraksi olahraga jalanan, fashion show, hingga penghormatan kepada 10 pahlawan Prancis. Adapun beberapa artis yang tampil di sesi ini adalah Lady Gaga, Band Metal Godjira, hingga Aya Nakamura.

Parade atlet di pembukaan Olimpiade Paris 2024 diawali oleh Yunani, kemudian diikuti oleh tim pengungsi. Setelah itu, parade atlet berlangsung berdasarkan alfabet, yang dimulai dengan Afghanistan dan kemudian diakhiri oleh Prancis selaku tuan rumah.

Tampil Elegan

Sementara itu, Indonesia yang ikut ambil bagian dalam pembukan tampil elegan saat parade atlet yang berlangsung di Sungai Seine.

Dengan tampilan beskap denim untuk laki-laki dan kebaya kutubaru berwarna merah untuk perempuan, mereka menyusuri sungai sepanjang 6 km melewati ikon-ikon kota Paris dari timur ke barat dengan menaiki perahu. (Tim)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.