Menkumham Yasonna Laoly Ingatkan Jajarannya Harus Bersikap Profesional, Disiplin dan Berintegritas

by
by
Tim Kanwil Kumham Kalimantan Tengah yang dipimpin Kadiv Pelayanan Hukum, Muhammad Mufidz (kedua dari kanan) saat diterima Menkumham Yasonna H Laoly. (Foto: Humas Kanwil).

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly mengingatkan, agar jajarannya selalu bekerja secara profesional, memegang teguh disiplin serta menjunjung tinggi sikap integritas, khususnya dalam melayani masyarakat.

“Bekerjalah secara sungguh-sungguh sesuai ketentuan yang berlaku. Hindari sikap dan prilaku yang tidak terpuji, berikan edukasi kepada masyarakat dimana pun kalian bertugas,” ujar Yasonna saat menerima Tim Kanwil Kumham Kalimantan Tengah yang dipimpin Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Muhammad Mufid, Jum’at (28/6/2024), di Jakarta.

Dalam kesempatan itu Yasonna juga beharap agar jajaran Kanwil Kalteng lebih meningkatkan prestasinya dalam melakukan sejumlah inovasi guna mewujudkan produksitas kinerja.

“Kembali saya ingatkan, lakukan berbagai inovasi dalam meningkatkan prestasi kalian. Hadapi segala tantangan dan rintangan dengan secara profesional,” ujar Yasonna.

Dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Menteri bidang Hubungan Antar Lembaga, Sucipto yang ikut mendampingi Yasonna juga berpesan agar segenap jajaran Kanwil Kemenkumham Kalteng mampu bekerja secara sinergis dengan pemerintah daerah, aparat, unsur akademisi dan stake holders lain, khususnya di Kalimantan Tengah.

“Mengingat, salah satu tugas dan fungsi Kanwil adalah memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” kata Sucipto menandaskan.

Mantan Sekretaris Ditjen Kekayaan Intelektual ini juga mewanti-wanti agar aspek pengawasan dan pembinaan secara berjenjang dapat berjalan lancar di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalteng.

“Jika pengawasan berjenjang dapat berjalan dengan baik, maka target-target yang telah ditetapkan, seperti target kinerja, target penyerapan anggaran dan target strategis lainnya pasti dapat dikontrol pencapaiannya sesuai ketentuan,” ujar Sucipto

Hal lain yang menjadi perhatian Staf Ahli juga persoalan inovasi. Karena itu, dia meminta agar Kanwil Kemenkumham Kalteng senantiasa melahirkan berbagai inovasi pelayanan publik, baik dalam rangka meningkatkan layanan masyarakat maupun dalam konteks pemenuhan data dukung kontestasi Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

“Inovasi tidak harus berupa aplikasi. Tetapi yang tepenting inovasi harus mampu meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Inovasi pelayanan publik yang telah ada juga dapat dikembangkan, baik secara volume maupun jangkauan wilayah dan sasaranya, ” katanya. Oisa