Berkaca dari Kabinet Jokowi, Prabowo Perlu Libatkan Pakar untuk Seleksi Calon Menteri

by
Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto disarankan agar membuat tim khusus, yang terdiri dari para ahli dan tokoh senior, untuk merancang susunan kabinet pemerintahannya.

Saran ini disampaikan Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie kepada awak media di Jakarta, Ahad (26/5/2024).

Dengan melibatkan ahli dan tokoh politik dalam penyusunan kabinet, menurut Jerry, kabinet akan lebih profesional dan signifikan. Berkaca dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terlalu banyak melakukan penempatan menteri tak sesuai kompetensinya.

“(Pemerintahan Jokowi) terbukti dari beberapa kali reshuffle (perombakan) kabinet, ditambah banyaknya jabatan staf khusus yang dianggap tak banyak berkontribusi. Seperti staf khusus (stafsus) milenial tidak perlu lagi karena tidak ada dampak signifikan,” sebutnya.

Terkait tim khusus, Jerry menuturkan anggota tim seleksi itu harus dari berbagai latar belakang, mulai dari politik, sosial, hukum, ekonomi, hingga kesehatan.

“Hal ini penting, supaya menteri yang terpilih betul-betul tersaring dan kualitasnya tidak diragukan,” demikian Jerry.

Sekadar informasi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan sudah ada pembicaraan tentang formasi kabinet di antara partai koalisi pendukung presiden dan wakil presiden (wapres) terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Menurut dia, pembahasan berlangsung di antara para ketua umum partai.

“Saya belum intip pembicaraannya,” kata Muzani seraya menyebutkan kalau Prabowo bakal merangkul partai yang mendukung, maupun tidak demi menjaga persatuan.

Hal itu sejalan dengan ide rekonsiliasi yang disampaikan berbagai kalangan, demikian Muzani yang juga Wakil Ketua MPR RI tersebut. (Ery)