BERITABUANA.CO, JAKARTA – Pemerintah diminta untuk mengevaluasi faktor penyebab masih banyaknya jumlah pengangguran di Indonesia saat ini. Hal itu bertujuan agar dapat ditentukan upaya yang tepat untuk menghadapinya.
Demikian dikatakan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo melalui siaran tertulisnya, Kamis (9/5/2024) menanggapi jumlah penganggur di Indonesia mengalami penurunan sejak dari posisi puncak selama periode pandemi Covid-19.
Namun, menurut pria yang akrab disapa Bamsoet itu, jumlahnya masih lebih banyak dibandingkan pada waktu sebelum pandemi. Karenanya, ia meminta pemerintah membuka lapangan pekerjaan yang juga diperlukan saat ini.
“Sehingga banyak masyarakat yang bisa diberdayakan melalui pekerjaan dengan latar belakang pendidikan ataupun kemampuan atau kapabilitas yang dimiliki,” katanya.
Bamsoet juga meminta pemerintah untuk menggencarkan pelatihan kepada masyarakat agar memiliki kemampuan untuk berwirausaha. Sehingga masyarakat tetap bisa memenuhi kehidupan ekonomi mereka dan tidak bergantung kepada pembukaan lowongan pekerjaan.
Untuk itu, saran eks Ketua DPR RI itu, pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mendata masyarakat di wilayah masing-masing yang belum memiliki pekerjaan. Selanjutnya, menyusun program memberdayakan masyarakat yang belum memiliki pekerjaan tersebut.
“Dengan terlebih dahulu membekali dengan pelatihan keterampilan, sehingga masyarakat bisa memiliki pekerjaan dan hidup secara positif,” pungkas Bamsoet. (Jal)
