Anjuran Pemerintah bagi Warga Mudik, Berangkat Lebih Awal, Pulang Lebih Akhir

by
Suasana Raker Komisi V DPR RI dengan Menhub Budi Karya di Gedung DPR Senayan, Jakarta. (Asim)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Pemerintah berusaha meningkatkan pelayanan kepada masyarakat selama menyambut Lebaran Idul Fitri 2024. Begitu juga untuk masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman masing-masing merayakan lebaran, pemerintah telah mengambil langkah-langkah penting.

Salah satu kunci kesuksesan mudik lebaran nanti adalah masyarakat membuat strategi, yaitu mudik lebih awal. Pemerintah pun menghimbau kepada warga yang akan mudik ke kampung halaman masing-masing.

Seperti disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya , Is meminta warga untuk mudik lebih awal pada lebaran Idul Fitri 2024 ini. Sebaliknya, Menhub juga meminta masyarakat, untuk pulang lebih akhir . Ada maksud tertentu dibalik pulang lebih akhir tersebut, yaitu ekonomi di daerah akan bangkit karena banyak masyarakat yang lama tinggal di kampung halaman masing-masing.

Hal tersebut disampaikan Menhub Budi Karya saat menyampaikan paparan dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di gedung DPR, kompleks parlemen Senayan Jakarta, Selasa (2/4/3034).  Rapat dipimpin Ketua Komisi V Lasarus dari Fraksi PDI P. Rapat juga dihadiri MenPUPR, Kepala BMKG dan Kepala BNPP untuk membahas persiapan mudik lebaran 2024.

“Puncaknya adalah H-4, H-3, dan H-2. Anjuran kita adalah 5 (April) dan seterusnya, itu lebih prefer untuk dilakukan (mudik). Sebaliknya pulangnya juga lebih akhir,” ujar Budi.

“Kita tahu cuti atau libur anak-anak itu tanggal 4 sampai dengan 16 April. Jadi memungkinkan kepulangan lebih awal, kembalinya lebih akhir. Dan ini bisa membangkitkan ekonomi di daerah,” katanya menambahkan.

Menhub juga menyinggung mengenai kecelakaan yang paling sering terjadi selama mudik. Pada tahun 2022, dia menyebut kecelakaan yang paling banyak terjadi pada sepeda motor, di mana para pengendara lelah berkendara karena jarak yang jauh.

“Kedua adalah bus-bus yang tidak di ramp check, itu rekor dari jumlah-jumlah itu,” kata Budi. Lalu, Budi mengaku senang karena rest area dan buffer zone kini sudah terhubung ke jalan arteri.

“Dan satu hal tidak kalah penting adalah balon udara di Jawa Tengah. Kami kemarin bersama kapolda dan seluruh kapolres Jawa Tengah untuk melakukan penertiban law enforcement bagi pengguna-pengguna yang tidak menaati secara baik,” imbuhnya. (Asim)