TTL, Anak Usaha Pelindo Raih Best Corporate in Implementing Green Port Policies Award 2024

by
Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong (TTL) David P Sirait saat menerima penghargaan Best Corporate un Implementing Green Port Policies Award 2024. (ist).

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Terminal Petikemas Teluk Lamong (TTL), anak usaha Pelindo meraih penghargaan Anugerah BUMN Ke-13 sebagai Best Corporate in Implementing Green Port Policies kategori anak perusahaan BUMN. Penghargaan menunjukkan komitmen yang kuat dari perusahaan dalam melaksanakan praktik bisnis ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Penghargaan tersebut diberikan kepada perusahaan BUMN yang telah menunjukkan prestasi dan inovasi yang luar biasa dalam mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan teknologi digital untuk menigkatkan daya saing serta berkontribusi besar bagi bangsa dan negara.

Dengan tema Business Reinvention Untuk Optimalisasi Peluang Bisnis di Industry 4.0, TTL juga mengangkat isu penting tentang perubahan dan adaptasi dalam menghadapi era industri yang semakin maju dan modern.

“Terima kasih dan apresiasi yang tinggi untuk seluruh insan Terminal Teluk Lamong, stakeholder, mitra kerja, dan pengguna jasa atas dukungannya selama ini, sehingga bisnis TTL dapat terus berkembang dan berkontribusi terhadap kemajuan logistik Indonesia,” kata David P. Sirait, Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong dalam keterangan persnya kepada beritabuana.co, Kamis (21/3/2024).

Menurutnya, penghargaan ini merupakan bukti dari upaya TTL dalam mengembangkan dan menerapkan kebijakan yang berfokus pada aspek lingkungan dan keberlanjutan. “Melalui implementasi kebijakan Green Port, perusahaan berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan mempromosikan penggunaan energi baru terbarukan,” ujar David.

Ia menuturkan, TTL telah melakukan banyak program yang berwawasan lingkungan pada tahun 2023, seperti “Greenerse” gerakan menanam pohon di area terminal oleh pegawai dan mitra kerja, “Green Wallet” penyadaran pentingnya pemilahan sampah dengan pencatatan menggunakan aplikasi bagi setiap pegawai, program “Recycling Air Bekas Wudhu” menjadi air bersih dan digunakan kembali untuk kepentingan domestik, penggunaan “Solar Cell” dan lain sebagainya.

“Tidak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis dan lingkungan, TTL juga melakukan transformasi digital dan pengembangan talenta SDM unggul,” tandas David, seraya menyebutkan TTL berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki guna mencapai tujuan yang lebih besar, termasuk mengimplementasikan praktik bisnis yang berkelanjutan dan berdampak positif pada lingkungan dan masyarakat sekitar. (Yus)