Melalui Layanan Dukungan Psikososial BAZNAS, Anak-anak Terdampak Banjir Sudah Tersenyum Gembira

by
Posko layanan dukungan psikososial anak - anak terdampak banjir di Demak. (Foto: Ful)

BERITABUANA.CO, DEMAK – Tenda sederhana terlihat sesekali tertiup angin di tengah terik matahari. Namun, hal itu tak mengganggu Alfa bersama pembimbing lainnya memberikan hiburan kepada anak-anak yang terdampak banjir di pengungsian Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Gajah, Demak.

“Awalnya anak-anak itu dalam kesedihan yang luar biasa. Mereka bukan hanya merasa kehilangan terhadap hewan peliharaannya yang  terbawa banjir. Namun, mereka juga trauma karena adanya banjir yang tak pernah mereka duga,” tutur Alfa saat berbincang di tenda bimbingan di Demak, Senin (19/2/2024).

Koordinator relawan yang terlibat dalam kegiatan bimbingan anak-anak, dari BAZNAS Demak, Bekti mengatakan, pada hari pertama anak-anak susah diajak komunikasi. Dengan kesabaran, anak-anak mulai bisa tersenyum.

“Ini sangat membahagiakan karena anak-anak mulai bergairah dan menghilangkan traumatik yang dialami,” tutur Bekti.

Banjir bandang yang terjadi di Demak telah mengakibatkan kerugian harta benda. Selain itu, telah menimbulkan rasa trauma bagi anak-anak.

Melihat kenyataan itu, BAZNAS bergerak cepat untuk menerjunkan tim yang memberikan layanan dukungan psikososial bagi anak-anak di lokasi pengungsian. Mereka mengajak anak-anal yang terdampak banjir agar bisa bangkit kembali menghadapi musibah ini.

“Layanan dukungan psikososial BAZNAS buka seminggu setelah kejadian banjir,” tutur Bekti.

Alfa menambahkan, dalam layanan bimbingan ini dilakukan secara bergantian. Kalau sekarang ada 10 an anak datang, yang lainnya istirahat.

“Nah, saat anak yang telah menerima layanan psikososial istirahat dan yang lain sudah bangun maka bisa mengikuti bimbingan. Alhamdulillah… Mereka mulai tersenyum dan gembira lagi,” tutur Alfa.

Dalam pelayanan dukungan psikososial BAZNAS anak-anak diajak bernyanyi-nyanyi dan mewarnai gambar. Mereka terlihat menikmati dan tertawa-tawa bersama para pembimbingnya. Sedang orangtua mereka beristirahat di penampungan. Semoga kesedihan cepat berlalu. (Ful)