BERITABUANA.CO, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memastikan sebanyak 10 partai politik (Parpol) gagal melenggang ke Parlemen, berdasarkan hasil rekapitulasi Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Lebih mengejutkan lagi, salah satu parpol gagal adalah partai paling senior di Indonesia, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Kegagalan PPP lolos ke Senayan, menjadi perhatian serius pengamat politik Burhanuddin Muhtadi lewat akun Twitternya, @BurhanMuhtadi dikutip, Rabu (21/3/2024).
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia itu pun teringat sang ayah yang merupakan kader PPP di masa Orde Baru atau Orba. Kata dia, separuh hidup ayahnya adalah mengabdi sebagai juru kampanye (jurkam) partai bergambar Ka’bah tersebut.
“Begitupun almarhum ayah saya. Separuh hidupnya buat mengabdi sebagai jurkam PPP zaman Orde Baru,” tulis Burhanuddin lagi.
Diketahui berdasar hasil rekapitulasi KPU, PPP hanya memeroleh sebayak 5.878.777 suara atau 3,873 persen pada Pemilu 2024. Ini merupakan peristiwa pertama dalam sejarah di mana PPP yang notabene partai besar gagal lolos dalam pemilu. (Ery)
