Kasus DBD Terus Meninggi, Bamsoet Desak Pemerintah Keluarkan Surat Edaran Kesiapsiagakan DBD

by
Nyamuk demam berdarah. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Data Kemenkes hingga akhir Februari 2024 tercatat sudah terdapat sekitar 16.000 kasus DBD di Indonesia. Hal yang menjadi kunci semakin tingginya DBD, adalah perubahan cuaca. Untuk menangani dan mencegah wabah DBD semakin tinggi, sangat perlu dikeluarkannya surat edaran perihal kesiapsiagaan peningkatan kasus DBD.

“Kemenkes untuk benar-benar fokus melakukan upaya penanganan serta pencegahan lebih meluasnya kasus DBD di tanah air. Diperlukan langkah yang cepat dan tepat seperti dengan segera mengeluarkan surat edaran perihal kesiapsiagaan peningkatan kasus DBD utamanya di wilayah dengan kasus yang tinggi hingga meningkatkan surveilans kasus dan surveilans faktor risiko terhadap kejadian BDB,” pinta Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/3/2024).

Meminta Kemenkes, juga Dinas Kesehatan untuk mulai menyosialisasikan pemberian vaksin dengue kepada masyarakat, dengan sasaran kelompok usia 6-45 tahun baik yang belum pernah terinfeksi maupun yang sudah pernah terinfeksi. Mengingat, vaksin menjadi langkah preventif sebaran virus dengue yang paling disarankan oleh IDAI dan PAPDI.

“Pemerintah dan dinas terkait untuk tetap terus memasifkan sosialisasi serta edukasi mengenai tatalaksana kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di lingkungan tempat tinggal. Mengingat kegiatan PSN masih dinilai efektif untuk memutus siklus nyamuk sebagai vektor virus dengue untuk berkembang biak,” terang Bamsoet.

Kemudian, kepada pemda, Bamsoet menganjurkan untuk terus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk secara aktif berpartisipasi dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit DBD yakni dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dan merutinkan kegiatan PSN utamanya saat musim pancaroba dengan curah hujan yang cukup tinggi seperti yang terjadi di sejumlah wilayah. (Kds)