Sebanyak 28,4 Juta Warga Jabodetabek akan Mudik Lebaran, Puncaknya H-4

by
Arus mudik gerbang Tol Cikampek. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Dari survei potensi pergerakan yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan, mencatat sebanyak 28,4 juta warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) akan melaksanakan mudik Lebaran 2024 untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah. Dan hari puncak mudik itu tercatat H-4 atau tanggal 6 April 2024.

Artinya, potensi pergerakan masyarakat Jabodetabek untuk mudik Lebaran 2024 itu naik dari catatan Lebaran 2023 yang hanya 18,3 juta orang.

Kepala BKT Kemenhub Robby Kurniawan mengatakan, dari total masyarakat Jabodetabek yang akan mudik itu, mayoritas akan melaksanakan keberangkatannya pada H-4 atau tanggal 6 April 2024.

“Jadi untuk Jabodetabek dari H-4 paling tinggi,” kata Robby saat konferensi pers secara daring, Minggu (17/3/2024).

Robby mengatakan, selain hari puncak mudik tersebut yang dipilih 5,2 juta warga Jabodetabek, potensi kepergian masyarakat tertinggi akan terjadi juga pada H-3 Lebaran sebanyak 4,13 juta, dan H-2 sebanyak 3,78 juta.

Arus Balik 

Adapun untuk puncak hari balik atau pulangnya masyarakat Jabodetabek dari tempat mudiknya diperkirakan pada H+3 Lebaran atau tepatnya pada 14 April 2024, dengan jumlah mencapai 6,12 juta orang.

Sisanya akan terjadi pada masa H+7 lebaran atau tepatnya pada setelah 18 April 2024. Khusus H+7 Lebaran 2024 sendiri akan ada 3,31 juta pemudik yang pulang ke wilayah Jabodetabek.

“Jadi puncaknya hari Minggu, atau satu hari terakhir sebelum mereka kembali ke ke kantor,” tutur Robby

Masyarakat Jabodetabek yang akan mudik itu memilih bepergian sejak pukul 07.00-09.59 pada saat puncak arus mudik. Sedangkan saat puncak arus balik rata-rata memilih pada pukul 07.00-09.59.

Mayoritas pemudik asal Jabodetabek atau setara 8,26 juta orang memilih menggunakan kereta api antar kota, 7,89 juta memilih dengan bus, 4,27 juta dengan mobil pribadi, 2,56 juta dengan sepeda motor, dan 1,63 juta dengan kapal penyeberangan. (Yus)