Ketua MPR Minta Pemerintah Segera Atasi Kenaikan HET Beras

by
Stok beras di Gudang Bulog. (Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta pemerintah untuk mengkaji dampak psikologis dan sosiologis dari kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras semula Rp 13.900 menjadi Rp 14.900 per kilogram.

Termasuk, sambung Bamsoet, pemerintah juga memberikan penjelasan secara detail kepada masyarakat mengenai kenaikan HET beras tersebut, serta menjelaskan dasar atau landasan yang mendasari pengambilan keputusan tersebut.

“Meminta pemerintah, dalam hal ini Bapanas terus melakukan upaya untuk kembali menurunkan HET beras. Dikarenakan beras merupakan bahan pangan pokok yang harganya harus sesuai dengan kemampuan dan daya beli masyarakat,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, dimuat Jumat (15/3/2024).

Ia pun menyarankan, supaya pemerintah untuk memetakan permasalahan atas tingginya harga beras saat ini dari hulu hingga hilir. Tujuannya, kata Bamsoet, agar satu persatu permasalahan mrngenai kenaikan harga beras dapat ditentukan solusi terbaiknya.

“Sehingga harga beras tidak kembali mengalami kenaikan yang cukup pesat,” ucap politikus Golkar tersebut.

Bahkan tidak hanya itu, Bamsoet juga menyarankan agar pemerintah untuk juga memberi insentif bagi petani yang dapat meningkatkan kembali produksi beras dalam negeri.

“Diharapkan harga beras bisa kembali stabil, dan bahkan dapat mewujudkan swasembada beras,” pungkasnya. (Jal)