IMM Bersama Aktivis Mahasiswa Gelar Diskusi Kebangsaan

by
Para Aktivis Mahasiswa di Kota Kupang foto bersama sebelum melakukan diskusi. (Foto: ist)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Kupang bersama para aktivis mahasiswa di Kota Kupang, gelar diskusi kebangsaan.

Kegiatan yang digelar di Rako Cafe, Rabu (13/3/2024) mengambil tema “Peduli Politik, Peduli Masa Depan Kita, Peduli Indonesia”

Ketua PC IMM Kota Kupang, Armansyah Karabi dalam sambutannya mengharapkan, kegiatan positif seperti ini terus dikembangkan, agar mahasiswa dan aktivis bisa saling berbagi terkait problem sosial yang dihadapi saat ini.

“Dengan adanya kegiatan seperti ini kita dapat mengetahui setiap problem yang dihadapi dan belum menemukan jalan keluarnya,” ujar Arman Karabi

Pengamat Politik, Amir S. Kiwang memberi apresiasi atas ide penyelengaraan kegiatan tersebut, dengan menghadirkan para aktivis mahasiswa di Kota Kupang

“Ini sebuah kegiatan yang sangat positif, karena ruang diskusi seperti ini menjadi media bagi generasi muda, untuk bisa memberikan sumbangsih bagi bangsa dan daerah lewat kontribusi ide dan pemikiran,” ungkap Amir Kiwang

Menurutnya, ide dan gagasan  para aktivis pasti akan lebih jernih dan orisinil, serta tidak terkooptasi oleh kepentingan pragmatis tertentu.

“Kita berharap, hasil diskusi ini bisa memberikan pencerahan, di tengah carut marut politik bangsa ini,” harap Amir Kiwang yang juga nara sumber kegiatan tersebut.

Zulkhaedir Abdussamad selaku nara sumber juga mengungkapkan bahwa dialog kebangsaan ini, merupakan langkah penting untuk memperkuat kesatuan dan kebersamaan dalam masyarakat.

“Sebagai kaum muda, harus memiliki kepedulian terhadap bangsa, dimana memiliki tanggungjawab untuk ikut serta dalam pembangunan negara melalui partisipasi aktif dalam proses politik,” ungkap dia.

Zulkhaedir Abdussamad menjelaskan bahwa,  esensi politik sesungguhnya adalah usaha untuk mencapai En Dam Onia atau Goodlife. Tindakan politik yang dimaksudkan tentunya politik yang bermanfaat bagi kemaslahatan banyak orang, sesuai amanah “Rahmatan lil ‘alamien”. Inilah yang dinamakan “High Politics”, yang dilandasi oleh tiga pilar utama, yaitu Amanah (Trust), Mas’ uliyah atau pertanggungjawaban (Accountability) dan  Ukhuwah  (Brotherhood).

“Untuk mencapai itu semua, tentunya memerlukan dukungan kaum intelektual (kaum rausyan fikr) yang memiliki kepedulian terhadap masa depan dan keperdulian terhadap Indonesia,” tandas Zulkhaedir Abdussamad.

Hadir dalam kegiatan, aktivis IMM Kota Kupang, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kupang, Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kupang, Gerakan Mahasiwa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Kupang dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nusa Cendana (Undana). (iir)