BERITABUANA.CO, KUPANG – Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTT bersama Palang Merah Indonesia (PMI) NTT menggelar donor darah dan Pasar Murah.
“Kegiatan hari ini, sebagai bentuk kepedulian BI,” ujar Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati dalam arahannya, di Kantor BI Perwakilan NTT, Rabu (6/3/2024).
Agus Sistyo mengapresiasi kehadiran masyarakat, yang begitu antusias untuk ikut mendonorkan darahnya, untuk membantu sesama.
“Kami targetnya hanya 300 Kantong Darah, tapi melihat begitu antusiasnya masyarakat, maka saya sudah minta ke PMI untuk menambah lagi,” tegas dia.
Diakui Agus Sistyo, selain kegiatan donor darah di kantor, BI Perwakilan NTT juga melakukan menggelar Pasar Murah di alun-alun kantor Walikota Kupang, dengan tujuan yang sama.
“Hari ini harga beras cukup mahal, oleh karena itu BI juga menyediakannya di
Pasar Murah, dengan harga Rp60.000, masyarakat bisa mendapat 5 Kg beras premium dan 1 Lt minyak goreng,” kata dia.
Pembelian beras di Pasar Murah, aku Agus Sistyo, masyarakat disarankan untuk menggunakan aplikasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), untuk sistem pembayarannya.
“Dengan menggunakan aplikasi digital ini, juga menyadarkan masyarakat akan
pentingnya pembayaran dengan QRIS, karena tidak perlu bawa uang tunai, cepat dan kekinian,” papar Agus Sistyo.
Lebih lanjut dikatakan, melalui sumbangan darah bisa menyambungkan tali silaturahmi kepada masyaraat NTT. Untuk itu tema yang diambil adalah Blood Connect Us All.
Pada kesempatan tersebut, Agus Sistyo mengingatkan masyarakat agar jangan
menimbun beras, karena akan mendorong terjadinya kenaikan harga beras.
“Kalau memang kebutuhan akan beras hanya 5 Kg, cukup beli segitu saja, jangan
karena harganya lagi mahal, lalu belu dengan jumlah banyak. Justru hal itu
berdampak pada kenaikan harga beras,” papar Agus Sistyo.
Sedangkan Ketua Unit Donor Darah (UDD) PMI NTT, dr. Hermi Indita Malewa
menjelaskan, dengan mendonorkan darah berarti peduli kepada sesama, dan hal ini memiliki nilai kemanusiaan yang sangat tinggi.
“Dengan mendonorkan darah, kita mendapatkan manfaat yang sangat banyak, antara lain sel darah selalu berganti secara maksimal, kesehatan jantung juga terjaga, bisa menjadi salah satu cara mendeteksi dini penyakit infeksi,” ujar dia.
Menurut Hermi Malewa, dari satu kantong darah yang disumbangkan, bisa menolong tiga jiwa, baik dari sel darah merah, Trombosit dan plasmanya yang terkandung di dalam darah.
“Jadi begitu besar manfaat yang kita dapat. Kegiatan ini pastinya sangat membantu kami, dalam pemenuhan kebutuhan darah di Kota Kupang,” tandasnya. (iir)
