Puncak Panen Padi di NTT Terjadi di Bulan Mei

by
Kepala BPS NTT, Matamira Kale saat memberikan keterangan pers. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Secara umum puncak panen padi tahun 2022 dan 2023 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terjadi pada bulan Mei.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT, Matamira B. Kale saat jumpa pers, di aula BPS NTY, Jumat (1/3/2014)

“Mei 2022 luas panen padi capai 59,44 ribu hektar, sedangkan Mei 2023 seluas
58,30 ribu hektar, atau lebih rendah 1,14 ribu hektar,” ujar Matamira Kale.

Dikatakan Matamira Kale, untuk luas panen terendah tahun 2022 terjadi pada bulan Januari dengan luas panen 3,73 ribu hektar.

“Berbeda dengan tahun sebelumnya, luas panen terendah tahun 2023 terjadi di bulan Februari yakni 3,57 ribu hektar,” tambah Matamira Kale.

Matamira Kale mengungkapkan, secara keseluruhan total luas panen tahun 2023 mencapai 184,70 ribu hektar atau
meningkat 0,88 persen dari tahun 2022, yakni 183,09 Ribu hektar.

“Sedangkan untuk empat bulan ke depan, dari Januari-april 2024 diperkirakan luas panen mencapai 34,98 ribu hektar. Kondisi ini paling kecil, jika dibandingkan tahun 2023 dengan periode yang sama, turun 31,61 persen. Yang mana luas panen periode januari-april 2023 sebesar 51,14 ribu hektar,” ungkap dia. (iir)