Kembangkan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Kemenhub Terima 20 Sertifikat Tanah Hibah

by
Kepala Kantor BPN Kota Palu, Yusuf Ano (kiri) saat menyerahkan 20 Sertifikat tanah hibah kepada Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni. (ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan secara resmi menerima 20 Sertifikat Tanah Hibah seluas 103.351 m2 yang diserahkan oleh Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Palu, Yusuf Ano kepada Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni, Jumat (23/2/2024) di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta.

“Kami mengapresiasi BPN Kota Palu atas dukungannya yang luar biasa. Penyerahan ini sebagai komitmen bersama untuk memajukan penerbangan di Kota Palu melalui Bandara Mutiara Sis Al-Jufri,“ ujar Dirjen Kristi, seraya menyebutkan sebelumnya pada tahun 2022, Pemda Kota Palu juga telah menyerahkan tanah hibah yang di area Sisi Darat Bandara Mutiara Sis Al-Jufri.

Dirjen Kristi mengatakan, dari 64 bidang tanah dengan total luas mencapai 133.312 m2, setara dengan nilai perolehan sebesar Rp22.423.071.286, telah berhasil disertifikasi sebanyak 56 bidang dalam bentuk 19 sertifikat dengan total luas mencapai 102.958 m2. Sedangkan 19 sertifikat yang berasal dari tanah hibah ditambah dengan 1 sertifikat yang berasal dari pembelian dengan luas total mencapai 393 m2, menjadikan total keseluruhan 20 sertifikat dengan luas mencapai 103.351 m2.

Ia mengharapkan serah terima hibah ini sebagai cerminan semangat kolaborasi dan sinergi antar pemerintah pusat dan daerah dalam mengoptimalkan aset tanah demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat melalui sektor transportasi udara. “Tentunya Ditjen Hubud Kemenhub secara maksimal akan mengembangkan aset-aset yang diterima dengan memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan,” tutur Dirjen Kristi.

Sementara itu, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Mutiara Sis Al-Jufri, Rudi Richardo mengatakan kolaborasi yang baik ini tentunya akan meningkatkan potensi Kota Palu terutama pada sektor konektivitas dan aksesibilitas, yang secara paralel akan mendorong pertumbuhan ekonomi, pariwisata dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Palu.

“Selaku penyelenggara bandara, Kami akan berusaha memanfaatkan dan mengoptimalkan aset tanah hibah tersebut dengan sebaik mungkin. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, semoga memberikan manfaat buat masyarakat di Kota Palu dan sekitarnya,” tambah Rudi. (Yus)