Presiden Jokowi: Program PNM Mekaar Untuk Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

by
Presiden RI Jokowi. (Foto: Setneg)

BERITABUANA. CO, JAKARTA– Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa program Mekaar (membina ekonomi keluarga sejahtera) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) sangat diperlukan oleh Masyarakat.

“Saya ingat tahun 2015 saat PNM ini didirikan, dibangun baru ada 400 ribu nasabah di seluruh Indonesia. Sekarang sampai hari ini nasabah PNM Mekaar sudah 15,2 juta. Artinya program ini sangat diperlukan oleh masyarakat untuk meningkatkan ekonomi keluarga, meningkatkan kesejahteraan keluarga dan membentuk karakter yang baik, ” kata Jokowi sebagaimana dilihat di YouTube Setpres, Rabu (7/2/2024).

Jokowi menuturkan awal pembentukan pada 2015-2016, biaya yang diberikan hanya Rp 800 miliar. Namun, sekarang sudah mencapai Rp244 triliun yang sudah tersalurkan.

“Khusus di Provinsi Sumut juga terbesar nasabahnya 1,1 juta. Yang tersalur Rp17,5 triliun gede (besar) sekali, ” ucap Jokowi.

Meski begitu, Jokowi mewanti-wanti agar penggunaan dana tersebut dilakukan secara baik. Sebab, dana tersebut bukan uang pribadi.

“Tapi hati-hati, saya titip hati-hati ini bukan uang kita, Rp17,5 triliun khusus di Sumatera Utara. Kalau kita pinjam, dapat Rp 6 juta waktu bawa pulang senang. Iya kan? saya hanya titip, Rp 6 juta itu gunakan semuanya untuk modal usaha. Gunakan semuanya untuk modal kerja kita. Jangan ada tengak-tengok ke kanan kiri, ” tuturnya.

Jokowi lalu memuji produk dari nasabah PNM Mekaar. Ia menilai bahwa produk-produk tersebut memiliki kualitas yang sangat baik dan akan mampu bersaing dengan produk luar negeri karena harganya sangat kompetitif.

“Saya senang produk-produk yang ada di Sumut packagingnya, kemasannya sudah bagus-bagus. Kripik tempe kemasannnya seperti ini, bagus gak? bagus. Sekali, ” katanya.

“Produk-produk dengan kemasan baik ini gampang dijual asal harganya kompetitif, asal harganya bisa bersaing. Ini bagus sekali, ” sambungnya.

Ia juga memuji produk olahan susu kambing yang dikemas dengan baik. “Hal spesial menurut saya susu kambing tapi kemasannya bagus sekali. Ada yang murni ada yang cokelat rasanya macam-macam. Inilah produk yang saya lihat masih banyak yang bisa dikembangkan, masih bisa diperbaiki. Baik urusan harga. Semuanya, ” tutupnya. (FDL87)