Wakapolda Brigjen Suyudi Ario Seto Pimpin Langsung Apel Pengecekan Personel Persiapan Pengamanan Pemilu 2024

by
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol. Suyudi Ario Seto sedang melakukan pengecekan personel yang akan mengamankan TPS di wilayah hukum Polda Metro Jaya. (Foto: Min)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Dalam rangka perbantuan tugas untuk pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah hukum Polda Metro Jaya pada Pemilu 2024, Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 11.358 personel.

Hal itu disampaikan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol. Suyudi Ario Seto yang langsung memimpin apel pengecekan kesiapan personel, di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa (30/1/2024).

Menurut mantan Dirkrimum Polda Metro Jaya ini, pengecekan personel itu merupakan  dri langkah awal kesiapan Polda Metro Jaya saat nanti melakukan pengamanan pada hari pemungutan dan penghitungan suara di TPS pada 14 Februari 2024 nanti.

“Tentunya personil yang akan melaksanakan pengamanan tidak semua mempunyai pengalaman yang cukup dalam melakukan pengamanan Pemilu saat ini. Dari itu mereka diberikan pembekalan yang memadai,” jelas Suyudi.

Jenderal polisi bintang satu yang dikenal ahli dalam bidang reserse ini juga meminta kepada anggota Polri yang bertugas untuk menyiapkan fisik dan perlengkapan. Selain itu, para personel juga wajib memahami cara bertindak di lokasi.

“Jadi benar-benar kami cek betul keperluan dan kebutuhan baik pakaian hingga logistik pangan, serta kita lakukan bagaimana cara bertindak bagaimana personel pengamanan di lokasi TPS,” paparnya.

Suyudi mengingatkan kepada personel Polda Metro Jaya agar tidak meremehkan situasi di lapangan, dan meminta seluruh anggota melaksanakan tugas sesuai pembagian tugas yang diberikan.

“Kita juga perlu mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas sebelum, pada saat, dan setelah perhitungan suara dilakukan,” katanya.

Jadi, harapnya, sesegera mungkin melaporkan setiap perkembangan situasi kepada pimpinan jika terjadi peningkatan eskalasi di lapangan, dan jangan sampai melakukan tindakan yang berlebihan atau excessive power. (Kds)