JK dan Surya Paloh Dampingi Anies Kampanye Akbar di Bandung

by
Capres 03 Anies Baswedan didampingi JK dan Surya Paloh saat kampanye Akbar di Bandung. (Foto: Dok. Antara)

BERITABUANA.CO, BANDUNG – Calon presiden (capres) nomor urut 01, Anies Baswedan melakukan kampanye akbar di Lapangan Tegallega, Bandung, Jawa Barat, Ahad (28/1/2024) kemarin. Dalam kamapnyenya, Anies didampingi dua politisi senior, yakni mantan Wakil Presiden atau Wapres Jusuf Kalla, dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Dalam kesempatan itu, Surya Paloh yang‘turun gunung’ bersama JK itu juga menyampaikan orasi dengan menekankan pentingnya menjaga demokrasi dan sosok Anies yang dianggap tepat menjadi pemimpin negara republik ini.

“Kita berada di lapangan ini hanya untuk mengekspresikan rasa kepedulian kita, rasa tanggung jawab kita kepada amanat konstitusi yaitu pada tanggal 14 Februari 2024 yang akan datang ialah pemilihan umum. Pemilu itu artinya adalah momentum yang amat tepat untuk memberikan evaluasi dan sekaligus tentunya koreksi perjalanan kehidupan kebangsaan yang telah kita lalui selama lima tahun,” katanya.

Paloh juga menekankan tentang konsep demokrasi yang dibangun di negeri ini. Dia menyebut Partai NasDem memiliki komitmen yang tinggi untuk menjalankan nilai-nilai demokrasi melalui visi misi perubahan yang saat ini digaungkan oleh pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar‘AMIN’.

“Demokrasi tidak boleh dirusak oleh siapapun. Demokrasi mengatur, republik juga mengatur hak-hak pribadi, hak-hak keluarga, dan tentunya hak-hak publik. Kita tidak boleh mencampuradukkan antara hak pribadi, keluarga, dan tentu hak-hak publik,” ujarnya.

Ketum NasDem menyebut, saat ini pihaknya tengah memperjuangkan komitmen kebangsaan untuk mewujudkan pemilu yang semakin berkualitas. Namun, di atas pemilu, Paloh menyebut yang utama diperjuangkan adalah persatuan.

“Persatuan jauh lebih penting daripada pemilu itu sendiri. Bagi Nasdem, persatuan keutuhan bangsa ini lebih mahal lebih hebat lebih harus terjaga daripada pemilu itu sendiri. Kita mempunyai komitmen dan konsistensi diri untuk menjalankan pemilu yang berkeadilan, bebas dari intervensi dari manapun,” tegasnya lagi.

Dalam kesempatan itu, Paloh turut menyampaikan tentang alasan dirinya memilih Anies Baswedan sebagai capres yang diusung dalam Pilpres 2024.

“Kenapa kita mencalonkan seorang Anies Baswedan? Jawabannya adalah dengan seluruh pertimbangan, dari hasil perenungan, seefektivitasnya apa yang saya pahami, dan usia dan pengalaman mengikuti pemilu yang sekian kalinya Anies adalah yang terbaik dari yang baik-baik,” tuturnya.

Mengusung Anies sebagai capres diakui Paloh beriringan dengan munculnya sejumlah tantangan dan rintangan yang dihadapi. Lantas, ia menekankan bahwa menang atau kalah adalah hal biasa dalam berkompetisi menghadapi kontestasi pemilu lima tahun sekali.

“Ini pesan saya sebagai ketua umum. Bangsa ini memerlukan keteladanan. Konsistensi apa yang ada di mulut, di bibir, di hati, dan di perbuatan, satu bahasa, satu kata, dan satu perbuatan. Inilah yang kita perjuangkan bersama,” terangnya.

Kehadiran Surya Paloh dan Jusuf Kalla dalam kampanye akbar tersebut diakui Anies menambah semangatnya dalam pemenangan Pilpres 2024. Anies mengatakan, peran keduanya sangat penting karena kedua tokoh tersebut dinilai mampu membaca suasana politik dan konsisten melakukan perubahan.

“Beliau (Surya Paloh) mengatakan tanda-tanda diperlukan perubahan 1,5 tahun yang lalu,” kata Anies.

Sementara itu, JK dinilai Anies berpengalaman dalam kepemimpinan di Indonesia. JK, kata eks Gubernur DKI itu, terlibat di dalam pemerintahan lebih dari 25 tahun.

“Pak JK merasakan betul apa yang sedang terjadi dan sampai kepada sikap bahwa harus ada perubahan,” tuturnya. (Ery)