Tinjau Progres Pembangunan BLK UPTP Gorontalo, Wamenaker:  Mudah-mudahan Segera Diselesaikan

by
Wamenaker Afriansyah Noor tinjau pembangunan BLK UPTP Gorontalo. (Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor meninjau progres pembangunan Gedung Balai Latihan Kerja Unit Pelayanan Teknis Pusat (BLK UPTP) Provinsi Gorontalo pada Kamis (25/1/2024). Peninjauan ini dilakukan bersama Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya.

“Alhamdulillah saya bersama tim Kementerian Ketenagakerjaan telah  datang ke Gorontalo dalam rangka meninjau perkembangan pembangunan BLK dan workshop,” kata Afriansyah dalam pernyataannya yang diterima, Mingyu (28/1/2024).

Pembangunan gedung BLK dan workshop, menurutnya, telah mencapai 66 persen. Hal tersebut mengalami sedikit keterlambatan dari target awal yang seharusnya selesai pada tahun 2023.

“Mudah-mudahan segera diselesaikan dan bisa dituntaskan dalam beberapa bulan ini, karena ini termasuk terlambat,” tutur Afrisnsyah.

Ia menambahkan, pembangunan dua ruang workshop terdiri atas ruang pelatihan manufaktur dan las listrik. Ruang workshop ini akan digunakan sebagai balai pelatihan untuk masyarakat.

“Kami berharap keberadaan workhop ini dapat meningkatkan skill dan kemampuan anak-anak di Provinsi Gorontalo.
Pelatihannya tergantung jurusan apa yang ingin mereka ikuti, dan akan ada jam pelajaran sesuai dengan jurusan masing-masing,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Afriansyah menegaskan bahwa semua pelatihan yang diselenggarakan tanpa ada pungutan biaya karena ditanggung negara. Selain itu, pelatihan ini dapat diikuti masyarakat luas tanpa ada syarat apa pun, seperti batas usia dan ijazah.

Sementara Pejabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya menyatakan komitmennya akan menuntaskan pembangunan gedung BLK dan workshop, sehingga masyarakat dapat segera mengikuti pelatihan yang diselenggarakan pemerintah.

“Yang pasti kami akan berusaha semaksimal mungkin agar pembangunan ini cepat selesai. Kami ingin skill dan keterampilan masyarakat Gorontolo meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian,” ucap Ismail. (Ful)