Kolaborasi Inspiring Share Community, Read Aloud Indonesia, dan TBM Meriahkan ‘World Read Aloud Day’ di TIM

by
Puluhan anak-anak usia antara 7-10 tahun, antusias melakukan aktivitas membaca buku cerita, mendengarkan pembacaan buku oleh pegiat literasi, dan kegiatan melipat dan mengunting serta membentuk topi. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati 'World Read Aloud Day' di TIM Jakarta. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Puluhan anak-anak usia antara 7-10 tahun, antusias melakukan aktivitas membaca buku cerita, mendengarkan pembacaan buku oleh pegiat literasi, dan kegiatan melipat dan mengunting serta membentuk topi. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati ‘World Read Aloud Day’ atau ‘Hari Membaca Nyaring Sedunia’, di Perpustakaan Jakarta, di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Sabtu (27/01/2024) kemarin.

Ketua panitia penyelenggara acara ini, Yani, dari Komunitas Inspiring Share Community (ISC) mengatakan, pihaknya menggandeng Komunitas Read Aloud Indonesia, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yakni TBM Bukit Duri Bercerita, TBM Taman Mentari dan TBM Fun With English (FEW), serta relawan/pegiat literasi dengan tujuan agar anak-anak dapat pengalaman menyenangkan tentang aktivitas membaca sejak dini.

“Kami percaya buku adalah jendela dunia yang dapat membukakan wawasan anak-anak. Para relawan yang terlibat pun merasa senang dengan aktivitas yang menggembirakan ini,” ujar Yani di sela-sela acara tersebut.

Dirinya berharap, banyak komunitas yang terinspirasi untuk melakukan kegiatan serupa, sehingga anak-anak Indonesia gemar membaca. Dengan membangun kebiasaan membaca sejak dini, maka tidak terlalu khawatir dengan serbuan media sosial (medsos), sebab anak-anak akan dapat menyaring informasi dengan baik.

Sementara itu, relawan Read Aloud Indonesia, Nandha Julistya mengatakan, acara ini adalah wujud semangat kolaborasi dari komunitas-komunitas yang peduli terhadap tingkat kegemaran membaca anak di Jakarta. Dari acara dimaksud, bisa lihat bahwa kegiatan membaca bisa dilakukan dengan menyenangkan baik bagi anaknya maupun pada para relawan yang terlibat.

“Betapa dari kegiatan ini bisa mendekatkan anak-anak dan para relawan. Bayangkan jika ini juga dilakukan oleh orangtua pada anaknya sendiri di rumah,” ujar Nanda, yang sejak lama bergiat dalam aktivitas literasi di masyarakat.

Kenalkan Perpustakaan Keren

Sedangkan pendiri TBM Bukit Duri Bercerita, Safrudiningsih yang biasa disapa Kak Ning-Nong menambahkan, acara kolaborasi dalam rangka World Read Aloud Day sangat penting dan positif yakni mengenalkan buku, mengajak membaca sambil bergembira, dan sekaligus mengenalkan perpustakaan yang keren di TIM.

Seperti diketahui Hari Membaca Nyaring Sedunia diinisiasi oleh LitWorld dan diperingati setiap tanggal 1 Februari. Dari laman https://readaloudindonesia.com/ disebutkan, World Read Aloud Day atau Hari Membacakan Nyaring Sedunia digagas oleh LitWorld, organisasi nirlaba yang dididirikan oleh pakar literasi Pam Allyn pada 2007 untuk memberdayakan dan memperkuat komunitas dan anak-anak melalui kekuatan cerita.

Hari Membacakan Nyaring Sedunia ini merupakan hari untuk merayakan anjuran membacakan nyaring dan dirayakan di lebih dari 170 negara di seluruh dunia. (Ery)