Harga Beras Medium Lebihi HET, Begini Kata Ketua MPR RI

by
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet). (Foto: MPR)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Harga beras medium yang kembali naik hingga melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang berlaku terus mendapat perhatian di ruang publik.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta pemerintah melalui Kementerian Perdagangan untuk meredam kenaikan harga beras medium tersebut, dan melakukan intervensi pasar.

“Serta meminta Bulog untuk melaksanakan tupoksinya menstabilkan harga beras medium, MPR meminta pemerintah tidak tergesa-gesa memutuskan kebijakan percepatan impor,” kata Bamsoet dalam keterangannya, Selasa (23/1/2024).

Bamsoet juga meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian, untuk dapat meningkatkan produksi beras dari petani dalam negeri dengan memberikan bimbingan teknologi kepada petani untuk meningkatkan dan memulihkan kembali produksi beras di tengah musim hujan.

“MPR meminta kepada seluruh agen maupun produsen beras agar tidak menumpuk beras dalam gudang, agar tidak menimbulkan krisis beras,” ucapnya.

Ia pun juga meminta pemerintah, dalam hal ini Kementan bersama pemangku kepentingan lainnya seperti Bulog, untuk menghitung secara cermat kebutuhan beras dalam negeri.

“Tujuannya agar stok beras dalam negeri dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, dan harga beras tidak melonjak signifikan di atas HET,” ujar politikus Golkar ini.

Selain itu, Bamsoet juga menghimbau agar pemerintah dan stakeholder terkait untuk melakukan pengawasan secara ketat pendistribusian dan memantau harga beras di pasaran.

“Mendorong Bulog untuk menstabilkan harga beras di pasaran dengan melakukan operasi pasar. Dan menjadikan faktor-faktor yang menjadi penyebab masih tingginya harga beras di Indonesia, untuk segera diselesaikan agar harga beras kembali stabil sesuai ketetapan HET,” pungkas Bamsoet. (Jal)