BERITABUANA.CO, JAKARTA – Perkembangan industri ekonomi kreatif yang tengah ditekuni milenial maupun Gen Z, menjadi daya tarik tersendiri pada Pemilu tahun ini.
Salah satunya, calon presiden (capres) nomor urut 3 yakni Ganjar Pranowo, misalnya. Ia menilai positif terhadap perkembangan atau pertumbuhan industri ekonomi kreatif dalam negeri.
“Sangat bagus dan patut untuk terus dikembangkan,” kata Ganjar usai menjadi keynote speaker di Acara Teman Cerita Festival, Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).
Dalam acara yang dihadiri Ganjar Pranowo ini, sempat lebih dulu menggelar talk show membahas perkembangan dari industri atau ekonomi kreatif. Salah seorang pembicara Kimo Rizky menyadari, di tengah gempuran industri kreatif melalui konten-konten kreatif menjadi peluang besar memperkenalkan Indonesia ke seluruh penjuru dunia.
“Seperti Korea Selatan melalui drama korea (Drakor) nya. Bagaimana, kita (penikmat drakor) banyak sekali disuguhkan hal-hal berbau negara mereka, dari makanan, budaya, hingga teknologi seperti kendaraan maupun gadget yang digunakan, hingga membuat kita ingin ikut mengkonsumsi apa yang ditampilkan,” sebut Kimo.
“Sehingga dari konsumsi konten kreator tersebut dapat terlihat bagaimana perputaran ekonomi yang dihasilkan bagi pendapatan suatu negara,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rangga Moela yang juga mantan personil Boyband Smash ini juga mengakui bahwa perhatian pemerintah terhadap industri atau ekonomi kreatif masih sangat rendah, bila dibandingkan negara-negara di ASEAN, seperti Thailand.
“Banyak sekali konten kreator yang masih perlu adanya perhatian dari pemerintah. Seperti di Thailand misalnya, pemerintahnya sangat mensupport dan begitu juga dengan masyarakat nya pun juga melakukan hal yang sama,” pungkasnya. (Jal)
