HUT ke-7 Smandel Runners, Berlari Menurunkan Stress dan Depresi Secara Alami

by
Alumni SMAN 8 Jakarta (Smandel) yang tergabung dalam komunitas lari atau Smandel Runners, Minggu (3/12/2023). (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Olahraga lagi ternyata bukan saja menyehatkan fisik, tetapi berlari menenangkan dan meditatif serta menurunkan stres dan depresi secara alami. Mengurangi stres sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko stroke dan serangan jantung.

“Pelepasan endorfin atau hormon ‘perasaan baik’ juga dapat melawan depresi, mendorong pertumbuhan sel-sel otak baru, dan mengembangkan rasa percaya diri. Berjalan kaki atau berlari selama 20 hingga 30 menit setiap hari membantu mengurangi stres dan kecemasan,” ujar Ketua Dokter Alumni Smandel (DAS), dr. Herry Nursetiyanto,SpPD,K-EMD ketika berbicara dihadapan alumni SMAN 8 Jakarta (Smandel) yang tergabung dalam komunitas lari atau Smandel Runners, Minggu (3/12/2023).

Herry Nursetiyanto, yang juga Konsultan Endokrinologi, Metabolisme & Diabetes dalam paparannya berjudul ‘Manfaat Lari bagi Kesehatan di Usia Produktif Manfaat lari’,” lebh lanjut mengatakan, berlari bentuk meditasi dan memiliki efek yang sama seperti obat penenang ringan pada tubuh.

Dikatakan dr.Herry, berlari meningkatkan kesehatan kardiovaskular, berlari juga akan menjaga sistem kardiovaskular dalam kondisi baik.

“Merupakan latihan aerobik menggunakan asam lemak dan karbohidrat sebagai energi. Pelari biasanya memiliki detak jantung istirahat yang lambat dan penyerapan oksigen yang tinggi. Pelari memiliki ventrikel kiri yang lebih tebal di jantung mereka dibandingkan dengan orang yang tidak banyak bergerak,” ungkapnya.

Menurut dokter Herry, jantung seorang pelari memompa lebih banyak darah per detak jantungnya dan lebih efisien dibandingkan orang yang tidak banyak bergerak. Jadi, berlari. menurunkan risiko penyakit jantung dan komplikasi koroner yang dapat berujung pada kematian.

Manfaat lain berlari, kata dr. Herry,memperkuat sendi. Sebab memperkuat tulang dan tulang rawan serta mengurangi risiko osteoartritis.

‘BerLari tidak meningkatkan risiko osteoartritis, bahkan bagi orang yang berlari dalam jarak yang sangat jauh,”katanya mengutip sumber Medicine & Science in Sports & Exercise Journal.

Bantu Siswa SMAN 8 Jakarta

Komunitas Smandel Runners juga membantu adik-adik kelas mereka yang masih belajar di SMAN 8 Jakarta, terutama siswa yang berasal dari jalur zonasi dan afirmasi, bantuan ini untuk membantu membeli seragam dan peralatan sekolah. Bantuan sebesar Rp24 juta rupiah diserahkan kepada Kepala Koperasi SMAN 8 yang juga guru bidang kimia, Ibu Rina.

Upacara penyerarahan bantuan disaksikan dua Wakil Kepala Sekolah SMAN 8 Jakarta, Salehudin dan Rohmulyati Ekasari, Ketua Komite SMAN 8 Jakarta, Ariesta, dan Penasehat Komite SMAN 8 Jakarta, Suradi.

Ketua Smandel Runners, M.Nur Kamaluddin mengatakan, pemberian bantuan untuk para siswa dan ceramah kesehatan oleh Ketua DAS, dr.Herry, dilaksanakan dlaam rangka memperingati 7 tahun komunitas Smandel Runners.

M.Nur Kamaluddin menjelaskan. Smandel Runners diresmikan pada tahun 2016, saat ini jumlah anggota mencapai 200 orang lebih. Komunitas ini rutin mengadakan kegiatan-kegiatan olahraga lari, yang biasanya diadakan setiap akhir pekan di seputaran Stadion Gelora Bung Karno.

Untuk menunjang kegiatan berlari, pembekalan kesehatan juga dilakukan terhadap anggota dalam bentuk pelatihan kekuatan fisik dan penerapan running form yang benar dalam berlari.

“Smandel Runner juga membawa misi sosial pula dalam berlari. Salah satunya diwujudkan dengan program 8 Care For Teachers di tahun 2018 yang menggalang pengumpulan dana untuk guru-guru SMAN 8. Donasi yang mencapai ratusan juta rupiah. Selain itu menjalin kolaborasi dengan komunitas-komunitas lain untuk menggaungkan penerapan gaya hidup sehat,”papar Kamaluddin.

Untuk itu, diadakan kegiatan lari bersama yang melibatkan anggota Smandel Runners dengan tujuan selebrasi atas keberlangsungan komunitas hingga saat ini dan sebagai pengingat untuk terus menerapkan gaya hidup sehat dan berolahraga, tidak hanya untuk anggota, tapi juga untuk lingkungan sekitar.

Sebelum acara paparan kesehatan dan pemberian bantuan, pada pagi hari diadakan lari bersama sepanjang 7 km dengan star dan finish di SMAN 8 Jakarta. Acara ini dibuka oleh Ketua Ikatan Alumni Smandel (IAS) yang baru, Letjen TNI, M Herindra yang juga Wakil Menteri Pertahanan. Beliau juga aikut membantu donasi untuk siswa Smandel. (Jimmy)