Ketua KPK Baru Prioritaskan Menangkap Buronan Harun Masiku

by
Harun Masiku, buronan KPK dalam kasus suap anggota KPU RI. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua KPK baru, Nawawi Pomolango, menegaskan prioritasnya adalah menangkap buronan kasus korupsi Harun Masiku. Hal itu juga yang dia katakan saat proses seleksi terhadap Deputi Penindakan KPK.

“Ketika kita melakukan rekrutmen terhadap Deputi Penindakan yang baru, saya dan pimpinan yang lain menanyakan apa yang bisa dilakukan dengan persoalan ini ke kedeputian penindakan. Satu hal yang kami tanyakan kepada mereka upaya penangkapan terhadap DPO yang dimaksud,” kata Nawawi di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11/2023).

Nawawi mengatakan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Rudi Setiawan menyatakan komitmennya menangkap Harun Masiku. Rudi, kata Nawawi, juga telah meminta pembaruan surat-surat untuk mendukung upaya pencarian Harun Masiku.

“Yang Bersangkutan (Rudi Setiawan) kemudian berkomitmen, karenanya kemudian beliau meminta kepada kami untuk melakukan semacam apa, pembaharuan terhadap surat tugas dalam kaitannya dengan upaya pencarian Harun Masiku dan ini yang dilakukan oleh yang bersangkutan,” ujarnya.

Dia mengatakan KPK sudah mengeluarkan surat tugas baru yang dibutuhkan. Nawawi menegaskan pencarian DPO KPK, termasuk Harun Masiku, menjadi prioritas.

Sebagai informasi, Harun Masiku merupakan buron kasus korupsi yang ditangani KPK. Dia berstatus ‘gaib’ sejak Januari 2020.

Pengejaran terhadap Harun Masiku ini berawal dari KPK yang melancarkan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap komisioner KPU, Wahyu Setiawan. Yang bersangkutan diduga menerima uang suap penetapan anggota DPR 2019-2014 lewat pergantian antarwaktu.

Harun Masiku diduga sebagai salah satu pemberi suap tersebut. Harun Masiku diketahui sebagai caleg PDIP tahun 2019.

Terbaru, Ketua KPK yang kini diberhentikan sementara, Firli Bahruri, mengaku sudah meneken surat penting untuk menangkap Harun Masiku. Surat tersebut ditandatangani sekitar 3 minggu lalu. (Ram)