Tiga Janji Panglima TNI Agus Subiyanto

by
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Jenderal Agus Subiyanto resmi menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono, setelah sebelumnya dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, pukul 08.30 WIB, Rabu (22/11/2024). Pelantikan Panglima TNI ini diawali pembacaan keputusan presiden tentang pemberhentian dan pengangkatan Panglima TNI.

Setelah itu, Jokowi menyematkan tanda pangkat dan penyerahan tongkat Komando Panglima TNI kepada Jenderal Agus Subianto. Jokowi kemudian memimpin pembacaan sumpah.

Usai dilantik dan menjadi Panglima TNI, berikut 3 janji Jenderal Agus Subiyanto:

1. Bebaskan Pilot Susi Air dengan Operasi Teritorial

Jenderal Agus akan melakukan diplomasi dengan dalam misi pembebasan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. Diplomasi ini akan melibatkan forkopimda. Philip sendiri sudah disandera hampir 10 bulan oleh KKB di Papua Pegunungan.

Agus pun berharap langkahnya itu dapat membuahkan hasil. Dia berkomitmen untuk terus melakukan upaya pembebasan.

2. Naikkan Tunjangan Lauk Pauk Prajurit

Jenderal Agus Subiyanto membeberkan rencana kerjanya setelah dilantik. Agus mengatakan akan menjalankan program sesuai dengan visi-misi yang dipaparkan, salah satunya kenaikan tunjangan lauk pauk.

“Visi dan misi saya adalah TNI yang prima yaitu profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif yang perlu digarisbawahi adalah profesional tentunya harus well-trained, dilatih dengan baik,” katanya.

Agus mengatakan pihaknya sudah mengajukan kepada Kementerian Pertahanan soal kenaikan tunjangan. Kemhan, kata dia, sudah menyetujui tunjangan lauk pauk.

“Kemudian well-equipped diperlengkapi dengan baik dan tentunya well-paid, tunjangannya harus dinaikkan. Nanti secara bottom up saya akan mengajukan pada Kemhan dan Kemhan sudah ACC untuk tunjangan uang lauk pauk, pasukan yang melaksanakan tugas operasi sehingga tidak terlalu jomplang dengan instansi lain,” ucapnya.

3. Bentuk Satuan Drone dan Siber

Terkait alutsista, Agus juga akan menggandeng sejumlah kerja sama dengan berbagai pihak di dalam negeri. Dia pun akan mereorganisasi satuan drone hingga siber.

“Kemudian untuk profesional, well-equipped saya akan menggandeng Inhan yang ada di Indonesia untuk perlengkapan yang digunakan secara perorangan ataupun satuan seperti senjata, drone dan juga kita akan mereorganisasi satuan-satuan drone dan satuan siber sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis yang sekarang terjadi,” ujarnya.

Agus juga akan meningkatkan produksi senjata buatan dalam negeri. Dia lantas bicara capaian PT Pindad.

“Alhamdulillah dengan menggunakan senjata yang dibuat oleh Pindad, ARM di Thailand yang sedang berlangsung dan kemarin sudah berlangsung personil TNI bisa meraih juara 1 ARM di Thailand. Ini biasanya ARM di negara-negara ASEAN secara bergantian dan tahun ini di Thailand. Itu semua menggunakan alutsista buatan dalam negeri. Jadi kita harus berbangga produk dalam negeri,” ujarnya. (Ram)