Pj. Walikota Fahren Funay Apresiasi Kota Kupang Jadi Pilot Project Wolbachia

by
Pj. Walikota Kupang, Fahren Funay foto bersama Menteri Kesehatan RI, Budi Sadikin dan pejabat lainnya. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Pj. Walikota Kupang, Fahren Funay menyampaikan apresiasi kepada Kemenkes RI, yang telah memilih Kota Kupang sebagai Pilot Projectm Implementasi Tehnologi Wolbachia.

Apresiasi tersebut disampaikan Fahren Funay saat Launching Implementasi Wolbachia di Kecamatan Oebobo, Selasa (24/10/2023).

“Meskipun kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sudah turun cukup jauh dari tahun 2018 hingga September 2023, tapi dengan inovasi ini akan lebih cepat menurunkan angka kasus tersebut,” jelas

Dikatakan Fahren Funay, kasus DBD pada tahun 2018 mencapai 455 Kasus, tapi pada September 2023 tinggal 180 Kasus, dua orang diantaranya meninggal dunia.

“Selama ini kita hanya melaksanakan 4M, yakni Menguras, Menutup, Mengubur dan Menabur Abate, sehingga dengan tehnologi Wolbachia akan lebih membantu mengurangi nyamuk penyebab DBD,” jelas dia.

Pada kesempatan tersebut, Fahren Funay juga meminta bantuan kepada Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin untuk pengadaan alat Endoscopy dan Ultrasonografi.

“Kami disini banyak yang menderita lambung, sekiranya Kemenkes RI bisa membantu dua peralatan medis tersebut, kami sangat senang,” pinta Fahren Funay.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin menegaskan, Teknologi Wolbachia merupakan salah satu inovasi strategi pengendalian, yang telah masuk ke Stranas (Strategi Nasional).

“Tehnologi ini hasil pemikiran para penelitj UGM, dan sudah diakui oleh Negara Amerika dan Singapura,”jelas Budi Sadikin.

Selain Kota Kupang, jelas Budi Sadikin, ada empat kota lainnya sebagai Pilot Project tehnologi ini, yakni Semarang, Jakarta Barat, Bandung, dan Bontang.

” Penyebaran nyamuk ber-Wobachia dilakukan dengan menitipkan di ember berisi telur nyamuk Aedes Aegypti pada titik-titik yang telah ditentukan,” papar Budi Sadikin.

Hal ini, tambah Budi Sadikin, bertujuan agar nyamuk ber-Wolbachia kawin dengan nyamuk lokal dan menghasilkan keturunan nyamuk ber-Wolbachia. (iir)