Bank NTT Kantongi Sertifikat ISO 27001, Jamin Keamanan Data Nasabah

by
Sertifikat ISO 27001 dikantongi Bank NTT, dalam menjamin keamanan data nasabah. (Foto: ist)

BERITABUANA.CO, KUPANG – PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (PT BPD NTT/Bank NTT) berhasil kantongi Serrifikat ISO 27001, karena menerapkan sebuah sistem berstandar internasional, yang menjamin keamanan informasi dengan Information Security Management System (ISMS).

Siaran pers Humas Bank NTT, Selasa (24/10/2023) menjelaskan, Bank NTT memiliki komitmen yang kuat, terhadap lingkungan yang aman, dalam menghadapi ancaman yang terus berkembang. Terutama dalam menjamin keamanan data nasabah.

Berdasarkan surat dari Dirjen Dukcapil Kemendagri, nomor 470/15017/Dukcapil, perihal Penyelenggaraan Pemanfaatan Data Kependudukan yang ditujukan ke pimpinan calon lembaga pengguna/lembaga pengguna pusat, maka dalam rangka penerapan standar keamanan informasi pada pemanfaatan data kependudukan, lembaga pengguna pusat wajib memiliki ISO/IEC 27001’.

Masih dalam surat tersebut ditegaskan, lembaga yang selama ini memiliki kerjasama dengan Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, wajib menyerahkan sertifikat ISO/IEC 27001.

Bank NTT, sejauh ini dalam sejumlah program serta inovasi layanan perbankannya,  seperti bank-bank besar lainnya di tanah air, membangun kerjasama dengan Kemendagri untuk mempermudah pelayanan perbankan dan mengkofirmasi validitas data kependudukan calon nasabah maupun nasabah. Seperti layanan smart branch.

Dan sebagai Bank Digital, pengajuan kredit dengan nilai tertentu di Bank NTT, cukup dengan mengajukan KTP, maka data-data akan terkonfirmasi di sana, sehingga pihak bank bisa langsung melayani nasabah.

Terkait syarat pelayanan yang menjamin keamanan data nasabah tersebut, maka bank kebanggaan masyarakat NTT ini sudah mengurus dan sekarang Bank NTT sudah memperoleh Sertifikat ISO/IEC 27001:2013 dengan nomor sertifikat ID23/00000389.

Kepala Divisi Corsec dan Legal Bank NTT, Endry Wardono, kepada wartawan di Kupang, membenarkan hal ini.

“Bank NTT sebagai lembaga yang melayani masyarakat di sektor perbankan, wajib untuk menerapkan sebuah sistem berstandar internasional, yang menjamin keamanan informasi dengan ISMS. Puji syukur, kita akhirnya memiliki sertifikat ISO/IEC 27001,” tegas mantan aktivis GMNI Kupang di zaman reformasi ini.

Untuk diketahui, sertifikasi ISO 27001:2013 merupakan suatu standar International, dalam menerapkan sistem manajemen keamanan informasi, atau lebih dikenal dengan ISMS. Menerapkan standar ISO 27001:2013, akan membantu suatu perusahaan dalam membangun dan memelihara ISMS.

Dilansir oleh wqa.co.id, sebuah perusahaan terutama yang bergerak dibidang perbankan perlu menerapkan ISO 27001:2013, karena dapat melindungi dan memelihara kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi dan untuk mengelola, serta mengendalikan risiko keamanan informasi pada organisasi atau perusahaan. tentunya data keamamanan para nasabah bisa terjamin dengan adanya penerapan system ISO 27001:2013 ini.

Sementara manfaat dari standar ISO 27001:2013 adalah memastikan bahwa organisasi memiliki kontrol yang memadai terkait keamanan informasi, menunjukkan tata kelola yang baik dalam penanganan dan pengamanan informasi, dan adanya mekanisme untuk mengukur berhasil atau tidaknya kontrol pengamanan.

Ada juga manfaat lainnya adalah adanya review yang independen terkait ISMS dengan adanya audit setiap tahun. Selain itu, citra perusahaan akan menjadi lebih baik, karena sertifikasi dikeluarkan oleh badan sertifikasi yang formal. (*/iir)