Jaksa Agung Merotasi Puluhan Kajati dan Ratusan Kajari Se-Indonesia

by
by
Jaksa Agung, Sanitiar Burhanuddin. (Foto: Puspenkum).

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Jaksa Agung ST Burhanuddin merotasi sejumlah pejabat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati), Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), pejabat eselon II dan III di lingkungannya.

Rotasi itu tertuang dalam Keputusan Jaksa Agung RI NOMOR 272 TAHUN 2023 dan NOMOR : KEP-IV-498/C/10/2023 dan SK JA No 272 tertanggal 9 Oktober 2023 yang ditandatangi Jaksa Agung ST Burhanuddin dan JAM Pembinaan Bambang Sugeng Rukmono.

Berdasarkan SK Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan RI, tercantum ratusan nama Kepala Kejari dan puluhan Kepala Kejati yang jumlah keseluruhannya mencapai 279 orang.

Terdiri dari 47 orang untuk pejabat eselon II berdasarkan Keputusan Jaksa Agung (Kep-JA) Nomor 272 Tahun 2023 tanggal 9 Oktober 2023. Dan sebanyak 232 orang untuk pejabat eselon III berdasarkan Keputusan Jaksa Agung Muda Pembinaam atas nama Jaksa Agung Nomor Kep-IV-498/C/10/2023 tanggal 9 Oktober 2023.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan RI, Ketut Sumedama saat dikonfirmasi membenarkan adanyanya SK Jaksa Agung tersebut.

“Iya, benar sudah keluar SK-nya,” jawabnya tanpa menjelaskan lebih lanjut, Selasa (10/10/2023), di Jakarta.

Diantara para Kajati yang mendapatkan promosi itu adalah, Kajati Sumsel Sarjono Turin. Dia akan menduduki jabatan barunya sebagai Sekretaris JAM Intel Kejagung. Dan posisinya akan digantikan Yulianto, yang sebelumnya menjabat Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Republik Indonesia di Jakarta.

Selanjutnya, Kajati Riau Supardi yang dirotasi menduduki jabatan baru sebagai Direktur Ekonomi dan Keuangan pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung di Jakarta. Posisinya diganti oleh Akmal Abbas yang sebelumnya pernah bertugas di Kejati Riau sebagai Wakajati Riau.

Selain itu, posisi Kajati Aceh Bambang Bachtiar yang dipindahkan menjadi Direktur Tindak Pidana Narkotika pada JAM Pidum di Jakarta. Sedangkan pengganti Bambang Bachtiar di Kejati Aceh adalah Joko Purwanto, yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.

Kemudian, Kajati Bengkulu Heri Jerman bergeser menjadi Kapusdiklat pada Badiklat Kejagung di Jakarta. Posisi dia digantikan oleh Rina Virawati, sebelumnya menjabat Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Banten di Serang.

Pathor Rahman sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah di Palangkaraya juga bergeser. Dia dipromosikan menjabat Direktur Pelanggaran Hak Asasi Manusia Berat pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung di Jakarta. Undang Mugopal menggantikan Pathor Rahman sebagai Kajati Kalteng yang baru.

Posisi Edyward Kaban sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku di Ambon juga berganti. Dia dipromosikan menjabat Inspektur IV pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung di Jakarta. Kajati Maluku yang baru dijabat Agoes Soenanto Prasetyo, yang sebelumnya Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan di Palembang.

Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat di Mataram juga berganti. Sebelumnya dijabat Nanang Ibrahim Soleh. Jabatan terbaru sebagai Kajati NTB dijabat oleh Bambang Gunawan, sebelumnya Direktur Tindak Pidana Terhadap Keamanan Negara dan Ketertiban Umum dan Tindak Pidana Umum Lainnya pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung di Jakarta.

Ada juga sosok nama Iwan Ginting, pejabat Kejaksaan yang moncer dalam pencapaian karirnya. Iwan Ginting diberi amanah sebagai Asisten Pidana Khusus pada Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara di Medan. Iwan Ginting sebelumnya menjabat sebagai Kajari Jakarta Barat.

Sementara itu, Virginia Hariztavianne dipromosikan menjadi Kajari Sragen Jawa Tengah. Dia menggantikan Ery Syarifah. Posisi Virginia digantikan oleh Nurvita Kusumawardani yang sebelumnya Koordinator pada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta di Jakarta.

Sedangkan, Muhammad Bardan sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Banjar di Martapura dipromosikan menjabat Asisten Intelijen pada Kejaksaan Tinggi Papua Barat di Manokwari. Jabatan Bardan diganti oleh Bambang Rudi Hartoko yang sebelumnya Kepala Kejaksaan Negeri
Maluku Barat Daya di Moa Lakor.

Sementara itu, Kajari Denpasar Rudy Hartono mendapat promosi jabatan Kepala Subdirektorat Peredaran Barang Cetakan dan Media Komunikasi pada Direktorat Sosial, Budaya dan Kemasyarakatan pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen. Dan penggantinya Agus Setiadi yang sebelumnya Asisten Tindak Pidana Umum pada Kejaksaan Tinggi D.I. Yogyakarta di Yogyakarta. Oisa