Presiden Jokowi Masih Tunggu Informasi Detail Soal Keterlibatan Pimpinan KPK dalam Kasus SYL

by
Presiden Jokowi. FOTO: ISTIMEWA

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan mengomentari dugaan pemerasan yang kabarnya dilakukan oleh pimpinan Komisi Peberantasan Korupsi (KPK), dalam kasus Menteri Pertamina (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau akrab disapa SYL. Pasalnya, Jokowi mengaku belum mengetahui dan juga belum mendapatkan informasi secara detail permasalahan yang terjadi.

“Masalahnya masih simpang siur seperti ini, dan kalau saya komentar, nanti ada yang bilang saya mengintervensi (proses hukum) nya,” kata Kepala Negara kepada awak media di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/10/2023).

Diketahui, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya telah menaikkan kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap Mentan Syahrul Yasin Limpo, dari tahap penyelidikan ke penyidikan.

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak mengatakan polisi telah melakukan gelar perkara pada Jumat (6/10/2023), untuk kepentingan peningkatan status penyelidikan ke tahap penyidikan dalam dugaan tindak pidana tersebut.

Melanjutkan pernyataannya, PresidenJokowi menyampaikan bahwa dia masih mencari informasi terkait hal itu. Namun, dia menekankan bahwa kasus yang terjadi adalah urusan penegakan hukum.

“Jangan sampai kalau saya mengomentari lebih awal, ada yang menyampaikan (saya melakukan) intervensi. Ini tadi saya menunggu informasi yang detail mengenai peristiwa ini dan sebetulnya itu menjadi kewenangan, baik di kepolisian, baik yang di KPK, baik di kejaksaan,” demikian Presiden Jokowi.

Sebelumnya, Mentan Syahrul Yasin Limpo pada Kamis petang (5/10/2023).telah mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi, di tengah kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian yang sedang disidik KPK.

Surat pengunduran diri disampaikan kepada Presiden melalui Mensesneg Pratikno di Kantor Kementerian Sekretariat Negara.

Terkait pengunduran diri tersebut, Presiden Jokowi menyatakan akan menentukan pengganti tetap Mentan secepatnya pascapengunduran diri Syahrul Yasin Limpo terkait kasus dugaan korupsi yang dihadapinya.

Namun untuk sementara waktu, Presiden telah menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas Mentan.

“Ya secepatnya,” tutup Presiden Jokowi. (Asim)