KMI Dukung Langkah Manajemen MU Bawa Kasus Pengeroyokan Terhadap Staf-nya ke Jalur Hukum

by
Ketua Kaukus Muda Indonesia (KMI), Edi Homaidi.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Langkah managemen Madura United (MU) FC, membawa kasus pengeroyokan terhadap Media Officer MU FC, Ferdiansyah Alifurrahman oleh oknum suporter PSS Sleman ke jalur hukum, mendapat dukungan dari Ketua Kaukus Muda Indonesia atau KMI, Edi Homaidi.

“KMI mendukung langkah manejemen Madura United untuk proses hukum, agar peristiwa pengeroyokan tidak terulang di masa mendatang,” tegas Edi Homaidi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/9/2023).

Dikatakan Edi, insiden pengeroyokan oleh suporter sepak bola terhadap pemain lawan, seperti yang dialami Ferdiansyah Alifurrahman, tidak bisa dibiarkan. Bahkan kejadian tersebut kerap berulang, jika tim yang diunggulinnya kalah dengan tim lawan.

“Mestinya semua pihak, baik pemain maupun suporter harus menjunjung tinggi fair play. Untuk itu, KMI minta PSSI memberi atensi yang lebih atas peristiwa tersebut. Masa, setiap pertandingan (sepak bola), selalu saja ada insiden yang dilakukan oleh superoter? Nggak bener itu,” tegas eksponen Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu.

Sebelumnya, Presiden klub Madura United FC, Achsanul Qosasi bereaksi keras akan hal tersebut. Ia memastikan bakal membawa masalah ini ke ranah hukum mengingat kejadian ini terjadi selepas 90 menit pertandingan.

“Terjadi pengeroyokan terhadap staff media Madura United oleh oknum suporter PSS Sleman pada saat press conference di Maguwoharjo. Terjadi di ruang Media yang harusnya steril. Staff kami kepalanya bocor. Manajemen memutuskan untuk melapor polisi,” tegas Achsanul.

Diketahui, Media Officer Madura United FC, Ferdiansyah Alifurrahman dipukul oleh orang tak dikenal usai laga melawan PSS Sleman. Ferdiansyah menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang di ruang konferensi pers di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Pengeroyok Ferdiansyah memakai Balaclava (penutup wajah) pada Minggu (24/9/2023) usai pertandingan melawan PSS Sleman yang berakhir seri 1-1. Akibat kejadian itu, Ferdiansyah mengalami luka di pelipis dan memar di pipi.

Beberapa oknum suporter menyambangi ruangan steril tersebut. Belum selesai pelatih dan pemain Madura United memberikan tanggapannya, kejadian yang tak diiginkan itu terjadi. Pria yang akrab disapa Ferdi itu dikeroyok beberapa orang yang membuat pelipisnya harus mendapatkan jahitan. (Jimmy)