Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045, Sebuah Keniscahyaan

by
Ketum ASJB R.A. Jeni Suryanti. (Foto: Istimewa)

Oleh: R.A. Jeni Suryanti (Ketua Umum Alumni SMA Jakarta Bersatu/ASJB)

INDONESIA pada 2045 mendatang, akan merasakan bonus demografi. Bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045 ini, merupakan sebuah keniscayaan bagi sebuah bangsa yang sedang dan akan berkembang. Dengan populasi generasi muda dalam rentang usia 17-25 tahun yang sangat besar saat ini, tentunya akan menjadi asset yang akan menentukan perjalanan bangsa dan negara di masa yang akan datang.

Jika bonus demografi ini tidak dimanfaatkan dengan baik, akan membawa dampak buruk terutama masalah sosial seperti kemiskinan, kesehatan yang rendah, pengangguran, dan tingkat kriminalitas yang tinggi. Melihat dari fakta yang akan dihadapi Indonesia tersebut bonus demografi memang tidak bisa dihindari.

Hal ini, menjadi sangat penting bagi keberlanjutan pembangunan nasional dan keberlangsungan regenerasi bangsa di masa yang akan datang (menuju generasi emas). Untuk itu ASJB, yang merupakan organisasi berbasis komunitas dari alumni SMA/Sederajat di Jakarta dan berdomisili di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek), tentunya sangat peduli dan menyadari situasi serta tantangan kedepan bagi generasi muda yang notabene adalah adik kelas di masing-masing almamater sekolah dari para anggota ASJB.

Sebab, generasi muda adalah kunci bagi masa depan Indonesia, khususnya dalam rangka menyongsong Indonesia Emas di 2045. Saat ini, generasi muda (dapat diistilahkan sebagai generasi Milenial dan gen-Z) yang populasinya sangat besar, memiliki beragam problematika kehidupan yang dinamis serta kemampuan beradaptasi individu maupun sosial yang berbeda karena dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, perkembangan teknologi dan hiruk-pikuknya sosial media.

Apabila generasi muda tidak memiliki landasan yang kokoh tentang ideologi Pancasila dan ke-Indonesia-an, maupun paham kebangsaan dan nilai-nilai kebaikan yang dulunya disuarakan saat Proklamasi Kemerdekaan hingga menjadi dasar negara kita, maka perjalanan pembangunan bangsa kedepan akan menjadi jauh lebih sulit dan penuh ketidakpastian.

Ideologi Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia, menjadi bagian penting dari identitas Nasional Bangsa Indonesia. Tentunya kita sebagai anak bangsa wajib menjunjung Pancasila dalam mengarahkan kehidupan bernegara di Indonesia.

ASJB, sebagai organisasi masyarakat yang berorientasi pada visi dan misi mempertahankan konsensus kebangsaan PBNU (Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945) sangat berkepentingan mendorong implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan turut menjaga kondusifitas lingkungan yang menunjang kelancaran pelaksanaan pembangunan nasional, terutama menjelang tahun politik 2024. Hal ini secara konsisten telah dilakukan dalam beragam kegiatan yang dilaksanakan selama ini sebagai bagian dari program kerja ASJB.

ASJB mencermati betul perlunya kepedulian atas kegelisahan generasi muda milenial dan gen-Z dalam menghadapi tantangan masa depan. Diperlukan pencerahan bagi para first-voter atau pemilih pemula, agar dapat menentukan sikap dan tindakan yang dibutuhkan sebagai anak bangsa demi masa depan bangsa Indonesia. Salah satunya adalah keterlibatan dalam memilih para pemimpin yang serius melakukan trobosan agar dapat meningkatkan jumlah lulusan SMA/sederajat yang dapat berperan dalam mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045. ***