Andap Budi Revianto Menjabat Gubernur Sulawesi Tenggara

by
Komjen Pol. Andap Budi Revianto. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI Komjen Pol Andap Budi Revianto, bersama 9 pejabat gubernur lainnya hari (Selasa/2023) ini dilantik Mendagri Tito Karnavian, di Kemendagri, Jalan Merdeka Utara, Jakarta.

Andap Budi Revianto, ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi pejabat gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) menggantikan Ali Mazi yang telah habis masa jabatannya.

Penunjukan Andap memang bukan tiba-tiba, karena Andap memang diusulkan DPRD Tkt l Sultra bersama Sekretaris Daerah Asrum Lio dan Rektor Universitas Haluhuleo
Prof. Muhammad Zamrun.

Apalagi saat menjabat Kapolda Sultra (2016-2018), Andap dianggap cukup berprestasi. Sebab itu, Andap yang saat itu masih berpangkat bintang satu mendapat penghargaan “Kendari Pos Award 2017” sebagai tokoh Kamtibmas.

Prestasi lainnya, di Sultra Andap berhasil menertibkan lokasi-lokasi penambangan liar biji besi dan nikel. Karena kinerja yang baik ini Andap kemudian dipromosi memimpin Polda Maluku dengan pangkat bintang dua.

Di tanah Ambon Manise ini, Andap tetap memperlihatkan prestasi dan konsistensi menghadapi persoalan kamtibmas jelang Pileg dan Pilpres 2019. Tidak sampai setahun lulusan Akpol 1988 B ini kemudian dipromosi lagi ke wilayah Polda Kepri yang berbatasan langsung dengan Singapura, Malaysia serta Laut Cina Selatan.

Pengalaman sebagai Kapolda Kepri ini menjadikan perwira tinggi yang lahir 23 Juni 1966 kemudian ditunjuk menjadi lnspektur Jenderal Kemenkumham. Hanya beberapa bulan menjabat Andap dipromosi lagi menjadi Sekjen Kemenkumham. Pangkatnya juga dinaikkan setingkat lebih tinggi menyandang bintang tiga.

Selain itu, tahun 2023
Kemenkumham menerima penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KPAN-RB) sebagai Instansi Pemerintah dengan Tata Kelola Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Terbaik.

Prestasi lainnya mantan Kapolres Metro Jakarta Utara ini mendapat penghargaan Pin Emas dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas dedikasi dan kinerja menjadi perwira Polri. Apalagi Andap termasuk perwira tinggi yang pernah tiga kali menjabat Kapolda. Hal ini sesuatu yang langka terjadi di institusi Polri.

Sebelum dilantik menjadi pejabat gubernur, kemarin (Senin) Andap beralih status dari pati Polri menjadi ASN. Ketika dihubungi dan diberi selamat Andap, menjawab, “Terima Kasih”.(nico karundeng)