Agustus 2023, NTP Padi dan Palawija Alami Penurunan 0,04 Persen

by

BERITABUANA.CO, KUPANG – Nilai Tukar Petani (NTP) subsektor padi dan palawija di Provinsi NTT alami penurunan di bulan Agustus 2023 sebesar 0,04 Persen.

“Hal ini disebabkan indeks terima menurun, sedangkan indeks bayar mengalami peningkatan,” jelas Statistisi Madya bps Provinsi NTT, Demarce M. Sabuna saat jumpa pers virtual, Jumat (1/9/2023).

Secara rinci diungkapkan, komoditas padi/gabah menurun -0.16 Persen, namun palawija meningkat 0.42 Persen, sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) meningkat, khususnya
dipengaruhi oleh peningkatan konsumsi rumah tangga sebesar 0,08 Persen.

Untuk subsektor Hortikultura, lanjut Demarce Sabuna, alami peningkatan 0,21 Persen, hal ini disebabkan peningkatan indeks terima petani (it), bergerak lebih cepat 0,29 Persen, dibandingkan indeks bayar 0,08 Persen.

“Komoditas sayur-sayuran meningkat
0.39 Persen, namun tanaman obat-obatan mengalami penurunan -0.78 Persen.
Sedangkan Ib ini dipengaruhi oleh peningkatan harga pada kelompok konsumsi rumah tangga tani sebesar 0,09 Persen,” tambah dia.

Lebih lanjut dikatakan, NTP subsektor tanaman perkebunan rakyat meningkat sebesar 0,80 Persen, dibandingkan
periode Juli-Agustus 2023, dari 92,66 di Bulan Juli menjadi 93,41 di Bulan Agustus.

“Hal ini terjadi karena perubahan It, meningkat lebih cepat dibandingkan Ib. Harga kakao dan kopi yang kompetitif di beberapa daerah di NTT, menyebabkan It petani meningkat. Sedangkan untuk Ib mengalami peningkatan pada komoditas konsumsi rumah tangga dan BPPBM,” tandas Demarce Sabuna. (iir)