BERITABUANA.CO, KUPANG -Dibandingkan bulan Januari 2020, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada bulan Februari 2020 di Provinsi Nusa Tenggara Timur ((NTT) mengalami penurunan 0,76 Poin. Dimana pada bulan Januari 2020 sebesar 39,26 Persen, sedangkan bulan Februari 2020 sebesar 38,50 Persen.
Demikian Siaran Pers Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT yang diterima www.beritabuana.co, Rabu (1/4/2020).
Dalam rilisnya, Kepala BPS Provinsi NTT, Darwis Sitorus menjelaskan, jumlah persentase TPK Hotel Bintang tersebut diketahui dari rata-rata seluruh jumlah kamar hotel bintang yang tersedia di NTT yang terisi.
“Bahkan jika dibandingkan dengan Februari 2019, lebih rendah lagi yakni 6,90 poin, dimana Februari 2019 sebesar 45,40 persen, sedangkan Februari 2020 hanya sebesar 38,50 Persen,” tandas Darwis Sitorus.
Begitu juga dengan rata-rata lama tamu menginap, tambah Darwis Sitorus, mengalami penurunan menjadi 1,74 hari pada bulan Februari 2020 dibandingkan dengan bulan Januari 2020 yaitu selama 1,80 hari.
“Jumlah tamu menginap pada hotel bintang bulan Februari 2020 sejumlah 30.693 orang dengan rincian 28.209 orang tamu nusantara dan 2.484 orang tamu mancanegara,” tandas Darwis Sitorus.
Darwis Sitorus juga mengungkapkan bahwa jumlah penumpang angkutan udara yang datang ke Provinsi NTT pada bulan Februari 2020 sebanyak 131.370 orang sedangkan penumpang yang berangkat sebanyak 139.946 orang.
“Pada Februari 2020, empat bandara sipil dengan jumlah penumpang datang dan berangkat terbanyak adalah Bandara El Tari-Kota Kupang (48,68 persen), Komodo-Manggarai Barat (16,70 persen), Tambolaka-Sumba Barat Daya (5,33 persen), dan Frans Seda-Sikka (5,29 persen),” rinci Darwis Sitorus. (iir)
