Sabtu besok, Paslon Capres dan Cawapres Anies-Cak Imin Dideklarasikan, Sekjen Demokrat: Itu Keputusan Sepihak

by
Anes Baswedan bersama Muhaimin Iskandar. (Foto: Antara)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Duet calon presiden (capres) yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau KKP, Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dikabarkan bakal deklarasi besok di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu, 2 September 2023 besok.

Kepastian ini terungkap melalui status politikus Partai NasDem Irma Suryani Chaniago di Whatsapp-nya yang diunggah Jumat (1/9/2023).

Irma awalnya bersyukur Anies berpasangan dengan Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar). Ia lantas mengungkap deklarasi Anies-Cak Imin yang akan digelar besok di Surabaya.

“Alhamdulillah akhirnya Anies berpasangan dengan Gus Muhaimin. Harusnya saya berangkat besok ke Surabaya untuk hadiri deklarasi, by the way (btw) izin karena sedang umroh,” tulis Irma Chaniago di status Whatsapp-nya.

Namun sebelumnya, kabar duet Anies-Cak Imin ini pun dibongkar oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, pada Kamis kemarin (31/8/2023).

Riefky mengatakan kalau keputusan itu diambil sepihak oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Namun demikian, sesuatu yang tidak terduga dan sulit dipercaya terjadi di tengah proses finalisasi kerja parpol koalisi bersama capres Anies dan persiapan deklarasi, tiba-tiba terjadi perubahan fundamental dan mengejutkan.

“Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di NasDem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS,” imbuh dia.

Riefky menyebut Anies dipanggil malam itu juga oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan tersebut. Meski demikian, dia menyebut kalau Anies hanya mengutus Sudirman, juru bicaranya, untuk menyampaikan keputusan penting tersebut kepada Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Malam itu juga, Capres Anies dipanggil oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan itu. Sehari kemudian, 30 Agustus 2023, capres Anies dalam urusan yang sangat penting ini, tidak menyampaikan secara langsung kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat, melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya,” ungkapnya.

Dikatakan bahwa rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan; pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga partai politik, juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh Capres Anies Baswedan, yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Belum Terkonfirmasi

Namun menanggapi kabar itu, Surya Paloh mengaku telah mendengarnya, tapi belum terkonfirmasikan secara pasti baginya. Ia mengatakan hal itu barangkali merupakan sebuah ide atau gagasan dari kawan-kawan di partai koalisi.

“Apakah itu (deklarasi) dilakukan. Kalaupun dilakukan itu di mana, kapan waktunya? Tapi saya menyerahkan soal deklarasi ini ke mereka,” ujar Bos Media Grup itu seraya menilai, progres ini akan berjalan cukup cepat.

Adapun seorang pengurus DPW PKB Jawa Timur Fauzan Fuadi yang diminta konfirmasi mengenai deklarasi ini tak menjawab secara spesifik kabar tersebut. “Sabar nggeh (sabar ya),” kata dia pada Kamis malam ini.

Diketahui, deklarasi duet Anies-Cak Imin sebagai bakal capres dan cawapres akan digelar di salah satu hotel di Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu, 2 September 2023. Bahkan dua petinggi NasDem menceritakan rombongan mereka akan berangkat dari Jakarta pada Sabtu pagi.

Deklarasi akan dilakukan pada pukul 14.00 WIB dan dihadiri oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh serta perwakilan partai koalisi.

Adapun seorang politikus PKB mengatakan partai telah memesan seluruh kamar hotel sejak Kamis sore. PKB akan menggelar rapat sebelum deklarasi. (Ery)